Banyak
orang bilang cemburu adalah bumbunya cinta. Tapi, masakan yang terlalu
banyak bumbu juga nggak akan terasa enak, kan? Sama halnya dengan
cemburu yang berlebihan.
Ada perbedaan yang jelas antara cemburu dan cemburu berlebihan. Menurut Nando Pelusi, seorang psikolog yang juga seorang penulis di majalah Psychology Today, cemburu muncul karena kita peduli sama hubungan kita dan pacar. Sedangkan cemburu berlebihan nggak cuma berhenti pada bentuk kepedulian itu saja.
Darimana Datangnya Cemburu? Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya cemburu yang berlebihan, misalnya:
* Rasa takut kehilangan yang besar biasanya gampang banget memicu cemburu. Saking sayangnya sama si pacar, setiap cewek lain yang berada di sekitarnya, kita anggap sebagai ancaman yang bakal mengambilnya dari kita.
* Karena pernah diselingkuhin, kita jadi trauma dalam menjalin hubungan dan berusaha keras supaya hal itu nggak terjadi lagi. Alhasil, kita jadi selalu curiga dan cemburu sama pacar.
* Menurut Nando Pelusi, cemburu juga pertanda seseorang nggak percaya diri. Soalnya, kita nggak percaya kalau kita ini cukup baik untuk si dia. Jadi, mungkin saja sewaktu-waktu si pacar beralih ke cewek lain. Kita juga nggak pede sama kemampuan kita untuk bertahan tanpa cowok ini, sehingga kita bakal berbuat apa pun untuk mempertahankannya.
Sebelum rasa cemburuan kita yang kelewat batas itu memusnahkan semuanya, harus bisa kita control nih. Salah satunya adalah punya keyakinan danrasa percaya diri bahwa kita cukup baik untuk nggak dikhianati dan ditinggalkan pacar. Begitu kita percaya bahwa kita cukup baik untuk dia (dan kita bisa bertahan tanpanya setelah putus), kita nggak cemburu berlebihan lagi, deh.
Ada perbedaan yang jelas antara cemburu dan cemburu berlebihan. Menurut Nando Pelusi, seorang psikolog yang juga seorang penulis di majalah Psychology Today, cemburu muncul karena kita peduli sama hubungan kita dan pacar. Sedangkan cemburu berlebihan nggak cuma berhenti pada bentuk kepedulian itu saja.
Darimana Datangnya Cemburu? Ada beberapa hal yang bisa memicu munculnya cemburu yang berlebihan, misalnya:
* Rasa takut kehilangan yang besar biasanya gampang banget memicu cemburu. Saking sayangnya sama si pacar, setiap cewek lain yang berada di sekitarnya, kita anggap sebagai ancaman yang bakal mengambilnya dari kita.
* Karena pernah diselingkuhin, kita jadi trauma dalam menjalin hubungan dan berusaha keras supaya hal itu nggak terjadi lagi. Alhasil, kita jadi selalu curiga dan cemburu sama pacar.
* Menurut Nando Pelusi, cemburu juga pertanda seseorang nggak percaya diri. Soalnya, kita nggak percaya kalau kita ini cukup baik untuk si dia. Jadi, mungkin saja sewaktu-waktu si pacar beralih ke cewek lain. Kita juga nggak pede sama kemampuan kita untuk bertahan tanpa cowok ini, sehingga kita bakal berbuat apa pun untuk mempertahankannya.
Sebelum rasa cemburuan kita yang kelewat batas itu memusnahkan semuanya, harus bisa kita control nih. Salah satunya adalah punya keyakinan danrasa percaya diri bahwa kita cukup baik untuk nggak dikhianati dan ditinggalkan pacar. Begitu kita percaya bahwa kita cukup baik untuk dia (dan kita bisa bertahan tanpanya setelah putus), kita nggak cemburu berlebihan lagi, deh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar