Kalau singa adalah ‘raja’ hutan, Cheetah dijuluki si ‘pangeran’ hutan. Kenapa? Meskipun sama-sama dari spesies kucing besar, Cheetah bukan tandingan yang kuat bagi sang raja hutan. Ternyata, Cheetah takut saat berhadapan dengan singa di alam liar, karena ukuran tubuh singa yang lebih besar dan kuat. Selain itu jumlah koloni Singa, nggak sebanding dengan jumlah koloni Cheetah yang semakin sedikit.
Selain dijuluki ‘pangeran’ hutan, Cheetah juga dapat julukan the fastest animal. Walaupun bertubuh kurus, kecepatan Cheetah saat menerkam mangsanya akan membuat kita tercengang, lho! Kecepatan larinya bisa mencapai 113 km/jam. Kecepatan Cheetah bisa bertambah hingga 160 km/jam dalam per 3,5 detik saat ada Antelop, mangsa utamanya.
Cheetah punya cara berburu yang unik. Berbeda dengan singa atau leopard yang menyerang dengan cara menerkam, Cheetah menjatuhkan mangsanya dengan menginjak kaki bagian belakang mangsanya.. Setelah mangsa jatuh, Cheetah baru menerkam tengkuk mangsanya dan mencengkeramnya sampai kehabisan darah. Hebatnya, Cheetah hanya butuh waktu 20 detik saja untuk menaklukkannya.
Hewan yang tingginya mencapai 95 cm ini, banyak ditemukan di daerah timur dan selatan Afrika. Savana adalah habitat para Cheetah ini. Padang rumput yang jarang dan kering jadi tempat favorit Cheetah untuk berburu. Karena, memudahkannya untuk mendeteksi keberadaan rusa, kijang dan antelop, yang jadi targetnya.
Meskipun dikenal cepat dan ganas, Cheetah betina sangat menyayangi anak-anaknya. Sejak dilahirkan Cheetah betina akan merawat anak-anak mereka. Setelah genap berumur satu tahun, barulah sang induk mengajari anak-anaknya cara memburu dan menyerang mangsa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar