Selasa, 27 Mei 2014

Saat Sobat Sibuk Pacaran


Saat Sobat Sibuk Pacaran Gadis
Hhh, dasar nasib punya sobat yang lupa diri. Waktu jomblo, dia rajin curhat tiap hari. Sekarang, begitu sudah punya pacar, nelepon saja jarang banget! Kok sobat tega ya? Hiks...

Bete banget kalau ditinggal sobat yang sibuk pacaran. Ternyata, sedekat apapun persahabatan kita, tapi kita nggak bisa mengganggu-gugat begitu sudah masuk ke urusan perasaan. Keadaan pun makin complicated karena kesannya si sobat sedang diperebutkan oleh kita dan pacarnya. Padahal, ada banyak cara kok untuk bisa menikmati kondisi ini. Percaya deh, tanpa sobat, kita masih bisa having fun!

Sendiri Seru Juga. Saat  masih lengket sama sobat, tanpa sadar kita kehilangan waktu untuk diri sendiri. Ingat lagi deh, pasti ada saat dimana kita pengin melakukan sesuatu secara sendirian, tapi terpaksa batal karena merasa nggak enak sama sobat. Nah, ini dia saat yang tepat untuk mewujudkannya! Kita bisa mulai dari:
  
* Menghabiskan weekend sendiri. Kalau biasanya weekend selalu jalan bareng sobat, kali ini cobalah untuk menikmatinya sendirian. Nonton DVD, nyalon, atau belanja sendirian asyik juga, lho!
  
* Cari teman baru. Mungkin selama ini kita pengin berteman sama orang lain, tapi nggak enak karena takut sobat merasa ditinggalkan. Mumpung lagi “bebas”, saatnya untuk memulai pertemanan baru!
  
* Mulai menabung. Sisihkan uang pulsa yang selama ini habis buat curhat sama sobat lewat telepon. Siapa tahu bisa buat ganti casing BB dengan warna favorit kita.
 
* Belajar mandiri. Biasa berangkat dan pulang sekolah bareng sobat? Well, sekarang saatnya untuk mencoba alat transportasi yang aman untuk dinaiki sendirian. Misalnya, mencoba naik kereta AC atau Transjakarta.
  
* Dekati gebetan. Gara-gara terlalu care sama sobat, kadang kita lupa sama diri sendiri. Coba lihat lagi, ke mana perginya cowok yang selama ini kita incar? Karena kini kita punya banyak waktu tersisa, luangkanlah sedikit waktu untuk mulai kasih perhatian lagi ke gebetan. Siapa tahu dia sudah lama menunggu kita untuk menanggapi sinyalnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar