Selasa, 27 Mei 2014

Manaaa… Wibawanya?


Manaaa… Wibawanya? Gadis

Dari dulu, kita pasti sudah tahu kalau tugas kakak menyayangi adik dan sebaliknya, adik menghormati kakak. Tapi, apa jadinya kalau adik yang selama ini kita sayang, justru nggak sopan sama kita? Eits, jangan keburu emosi dan menyalahkan dia. Jangan-jangan, justru kita yang nggak punya wibawa di mata adik?

Kenapa Bisa Hilang?
Coba diingat lagi deh, beberapa sikap dan tindakan kita di depan adik selama ini. Ada nggak yang terasa berlebihan, saat becanda atau marah, misalnya? Disadari atau nggak, sikap lebay di depan adik itulah yang bikin posisi kita sebagai kakak sedikit melemah.

Karena terlalu banyak bercanda, misalnya, adik bisa menganggap kita orang yang susah serius. Atau, karena kita terlalu sering marah, adik jadi”‘kebal” dan akhirnya nggak menanggapi omelan kita. Nah sekarang, coba yuk, lebih hati-hati sama perilaku sendiri. Apalagi ketika di depan adik.

Kembalikan Wibawa Kita
Mengembalikan wibawa nggak harus ditunjukkan dengan tampang sangar dan imej galak, lho. Hehehe.. Ada nih, beberapa cara yang bisa kita lakukan supaya akrab sama adik tapi dia tetap respek sama kita. Misalnya, dengan:
  • Jangan Jadi Badut
Jokes atau bercanda sama adik memang seru. Tapi, nggak perlu sampai kelewatan dan akhirnya bikin kita kelihatan konyol dan nggak dewasa, kan? Coba deh, belajar bedain, kapan harus serius dan kapan waktunya santai.
  • Pintar Mengatur Emosi
Bersikap tenang saat menghadapi apapun, bisa jadi senjata buat mengembalikan wibawa kita. Soalnya nih, kalau kita tenang dan nggak panik, kita pasti bisa menguasai situasi apapun. Bonusnya, adik juga bakal kagum sama sikap cool kita itu. 
  • Bersikap Tegas
Pegang satu prinsip yang baik dan kuat dalam diri sendiri supaya kita nggak terlihat plin-plan. Misalnya, selama ini kita punya aturan harus langsung mengembalikan setelah meminjam barang adik. Jadi, ya… jangan sampai kita sendiri yang melanggar aturan itu.
  • Jadi Contoh yang Baik
Sebelum kasih nasehat atau saran buat adik, sebaiknya praktekkan dulu sama diri kita sendiri. Jadi, kita nggak cuma asal bunyi saja!
  • Being Smart!
Ini dia kunci penting untuk membangun wibawa kita. Bukan secara akademis, ya? Tapi, pintar dalam menyikapi segala hal. Kepintaran ini, bisa bikin kita lebih jago membawa diri termasuk bagaimana harus bersikap di depan adik. Secara nggak langsung, adik pasti bakal segan sama kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar