“Beraksi” di Jalanan

Sedih banget rasanya melihat ada teman-teman seusia kita yang seringkali terlibat masalah di jalanan. Bahkan, sampai melibatkan campur tangan polisi. Sebut saja masalah tawuran antar sekolah, kebut-kebutan di jalan atau nggak memakai helm. Beberapa kasus pelanggaran yang seharusnya bisa dihindari.  

Peraturan itu untuk ditaati, bukan untuk dilanggar
Sebenarnya, nggak ada alasan untuk melanggar peraturan lho. Soalnya aturan tersebut sudah disosialisasikan sama pemerintah lewat berbagai media seperti teve, radio bahkan internet. Tapi, tetap saja ada yang bandel dan melanggarnya. Contohnya, kena tilang karena kita lupa memakai helm atau nekad membawa kendaraan tanpa SIM. Sanksi itu pun nggak juga membuat kita kapok, lho.

Bahkan, nggak sedikit dari kita yang menganggap sepele masalah ini. Itu karena kebiasaan buruk ini seolah bisa diselesaikan hanya dengan membayar sejumlah uang kita bisa lolos dari persidangan.

Saat melanggar…
Banyak kerugian yang bakal kita dapat saat kita melanggar peraturan tersebut. Nggak cuma sanksi hukum tapi juga merugikan orang lain dan orang lain. Akibatnya adalah kecelakan yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Salah satunya karena kita lalai dan cuek sama peraturan lalu lintas yang ada.

Belum lagi biaya yang harus kita keluarkan saat kena tilang. Lumayan menguras uang jajan kita, lho. Parahnya, kalau dibiarkan hal ini bisa menjadi kebiasaan buruk. Sengaja meremehkan atau dengan sengaja melanggar peraturan.

Saatnya berubah!
Maksudnya berubah menjadi warga negara yang baik yang taat hukum. Meskipun masih muda, aksi ini bisa jadi contoh teman-teman remaja lainnya. BIsa kita mulai dari hal-hal kecil kok, seperti:

• Don’t be a follower. Misalnya saat berhenti di lampu merah. Ada teman yang sengaja menerobos, karena nggak sabar menunggu, Jangan sampai kita ikut-ikutan melanggar yang berakibat pada kecelakaan atau surat tilang.
• Berani menegur. Saat ada teman yang dengan sengaja melanggar lalu lintas atau tidak memakai helm saat berkendara. Jelaskan akibat buruk yang bisa terjadi.
• Jangan sepelekan peraturan. Peraturan itu dibuat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kalau dibiarkan, akibatnya nggak cuma merugikan diri sendiri dan orang lain