Selasa, 27 Mei 2014

Habitat For Humanity Indonesia


Usia bukan masalah untuk menolong orang-orang yang membutuhkan. Seperti teman-teman yang ada di organisasi sosial, Habitat For Humanity (HFH) Indonesia. Mereka menjadi volunteer untuk membangun tempat tinggal bagi masyarakat kurang mampu. Salutnya, banyak para penggiat sosial ini masih duduk di bangku SMP-SMA. Apa saja aksi mereka, ya?


Organisasi internasional ini sebenarnya sudah didirikan sejak tahun 1976 oleh pasangan suami-istri, Millard dan Linda Fuller di Amerika. Di Indonesia, Habitat For Humanity baru mulai pelayanannya pada 1997. HFH bertujuan untuk memberikan tempat tinggal untuk  masyarakat bertingkat ekonomi rendah. Nah, teman-teman volunteer yang mewujudkan pembangunan tempat tinggal tersebut.

Nggak perlu punya keahlian profesional untuk membangun sebuah tempat tinggal di HFH. Kita para remaja juga bisa terlibat langsung, karena syarat utama adalah niat untuk membantu. Salah satu program yang bisa kita ikuti, yaitu 28uild (baca: ‘to build’). Program ini pertama kali dilakukan tanggal 28 Oktober 2011 lalu, sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sudah sekitar 150-an rumah dibangun dalam satu hari di sejumlah kota Indonesia. Hingga saat ini program tersebut dilakukan secara berkala, nggak hanya saat hari pemuda tersebut.

28uild nggak hanya ada di Indonesia, lho. Pada waktu bersamaan, program tersebut dilaksanakan di empat negara lain, yakni Filipina, China, India, Bangladesh dan Nepal. Mereka rela berkotor-kotor dan kelelahan untuk membangun tempat tinggal teman-teman yang membutuhkan. Tertarik untuk bergabung? Coba klik di sini volunteer@habitatindonesia.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar