Mana yang lebih sehat, sayuran segar atau olahan?
AsparagusSayuran ini dianjurkan untuk dikonsumsi dalam bentuk olahan, terutama kukusan. Sebab asparagus kukus mampu mengeluarkan senyawa yang ampuh melawan kanker.
BitBit kehilangan 25 persen kadar folat jika dimasak. Jadi bit sebaiknya dimakan dalam bentuk segar untuk menjaga nutrisi yang terkandung.
BrokoliSama seperti bit, brokoli paling baik dikonsumsi dalam bentuk segar. Sebab ada senyawa khusus dalam brokoli segar yang mampu membersihkan hati dari racun penyebab kanker.
JamurSaat mengonsumsi jamur, jangan lupa memasaknya terlebih dahulu. Entah itu direbus, dipanggang, atau dikukus, jamur mengandung lebih banyak kalium setelah diolah jadi masakan.
Bawang bombaiCukup iris dan langsung makan bawang bombai dalam bentuk segar. Kandungan senyawa bernutrisi di dalam bawang bombai segar jauh lebih banyak daripada jika makanan ini dimasak.
Paprika merahVitamin C pada paprika merah akan hancur jika digoreng atau dipanggang di atas suhu 190 derajat Celsius. Maka dari itu, konsumsi paprika merah dalam bentuk segar saja.
BayamBayam perlu diolah menjadi masakan jika ingin mendapatkan nutrisi kalsium, zat besi, dan magnesium yang lebih tinggi. Sementara bayam segar tidak mengandung nutrisi setinggi itu.
TomatBagaimana dengan tomat, lebih sehat dimakan langsung atau diolah dahulu? Ternyata jawabannya adalah dimasak karena kandungan nutrisi pelawan kanker pada tomat olahan jauh lebih tinggi daripada yang segar.
Itulah berbagai sayuran yang ternyata lebih sehat jika dimakan dalam bentuk segar, sementara yang lain lebih dianjurkan untuk dikonsumsi setelah diolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar