Dibilang pacaran, nggak pernah tahu kapan jadiannya. Dibilang jomblo, selalu nempel berdua kalau kemana-mana. Sudah punya panggilan sayang pula. Hm, jadi berada dalam Hubungan Tanpa Status (HTS), deh. Ada enak dan nggak enaknya, sih.
Plus
- Ada “teman” ngedate. Meskipun berstatus jomblo, tapi kita nggak perlu khawatir buat hangout sendirian ketika sobat sedang sibuk. Karena kita tetap punya “teman” hangout lain.
- Tetap punya pasangan. Saat ada teman yang ultah atau bikin event yang mewajibkan bawa pasangan, kita nggak perlu merasa bete. Karena sudah ada dia yang siap jadi pasangan dadakan kalau kita membutuhkan.
- Bebas flirting. Meskipun dekat dengan si Dia tapi status tetap jomblo, kan? Jadi bebas deh, buat flirting sama cowok lain. Nggak cuma itu, kita juga bebas buat hangout sama cowok yang kita suka.
- Nggak bisa menuntut. Kadang dia jadi cowok yang cuek abis. Terkadang berubah jadi cowok yang perhatian banget. Ketika dia berubah, kita nggak bisa menuntut dia buat melakukan hal yang kita mau. Toh, kita nggak pacaran dengannya. Jadi hak dia dong, buat melakukan hal yang disuka.
- Di”gantung”. Teman-teman sudah mulai bertanya-tanya seperti apa hubungan kita dengan dia. Perasaan pengin memiliki pun sudah mulai tumbuh. Sayangnya dia lebih asyik dengan status HTS ini. Kita yang sudah terlanjur sayang pun “digantung” olehnya. Mau pindah ke lain hati, sudah terlanjung sayang. Pengin memperjelas hubungan, masih susah ngomong. Duh!
- Jealous = Big NO! Ketika kita jalan sama cowok lain, dia nggak punya hak buat ngambek dan marah-marah. Begitu juga sebaliknya. Ketika dia mulai dekat dengan cewek lain, kita nggak berhak buat jealous. Karena hubungan kita adalah HTS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar