Selasa, 05 November 2013
Bestfriend?
Best Friends are very special people in your life. They are the first
people you think about when you make plans. They are the first people
you go to when you need someone to talk to. You will phone them up just
to talk about nothing, or the most important things in your life. When
you’re sad they will try their hardest to cheer you up. They give the
best hugs in the world! They are the shoulder to cry on, because you
know that they truly care about you. In most cases they would take a
bullet for you, coz it would be too painful to watch you get hurt
Find Your True BFF
“Kemana-mana
kita harus bareng, dong! Kan kita BFF”. Hmm, kata-kata BFF (Best Friend
Forever) ini akrab banget sama pergaulan kita sehari-hari. Kehadiran si
sobat sejati ini seakan melengkapi hari-hari kita jadi lebih ceria.
Tapi sayang, status BFF ini pun gampang sekali rusak karena masalah sepele. Hanya karena kita nggak bisa mendengarkan curhatannya masalah pacar, dia jadi ngambek dan memutuskan hubungan pertemanan. Semudah itukah status BFF ini buyar? Nah, daripada bingung memutuskan siapa sih yang benar-benar BFF kita, lebih baik cek ciri-cirinya berikut ini:
Loyal. Sobat sejati tidak hanya ada di saat kita sedang senang saja, tapi dia juga ada saat kita jatuh atau sedih. Bahkan jika kita sedang tertimpa masalah dan dimusuhi orang banyak, sobat sejati ini justru makin mendekatkan diri ke kita.
Jujur dan siap mendukung. Kejujuran adalah poin penting dalam sebuah persahabatan. Teman sejati selalu menyampaikan opininya dengan jujur, meskipun kadang perkataannya menyakitkan hati. Tapi apa yang dia katakan itu adalah untuk mendukung dan memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Teman yang baik juga TIDAK menggunakan kejujuran untuk menjatuhkan kita.
Dapat menjaga rahasia. Siapa sih yang suka dengan “Si Mulut Ember”? Jadi, seorang sahabat sejati, sudah seharusnya bisa menjaga rahasia yang sudah dipercayakan padanya.
Nggak “ngomong di belakang”. Sobat sejati akan bersikap sama saat ada ataupun tidak ada kita. Kalau sobat sudah mulai bergosip seputar kita dengan orang lain, bisa jadi dia bukanlah BFF kita.
Have healthy arguments. Perbedaan pandangan dalam sebuah persahabatan adalah hal yang sangat wajar. Meskipun dia adalah BFF dia, bukan berarti harus saling setuju dengan pendapat masing-masing. Kalau sobat mulai memaksakan pendapat, bahkan marah jika kita nggak sejalan dengan pola pikirnya, hmm... lebih baik pikir dua kali sebelum menjadikan dia BFF-mu, deh
Tapi sayang, status BFF ini pun gampang sekali rusak karena masalah sepele. Hanya karena kita nggak bisa mendengarkan curhatannya masalah pacar, dia jadi ngambek dan memutuskan hubungan pertemanan. Semudah itukah status BFF ini buyar? Nah, daripada bingung memutuskan siapa sih yang benar-benar BFF kita, lebih baik cek ciri-cirinya berikut ini:
Loyal. Sobat sejati tidak hanya ada di saat kita sedang senang saja, tapi dia juga ada saat kita jatuh atau sedih. Bahkan jika kita sedang tertimpa masalah dan dimusuhi orang banyak, sobat sejati ini justru makin mendekatkan diri ke kita.
Jujur dan siap mendukung. Kejujuran adalah poin penting dalam sebuah persahabatan. Teman sejati selalu menyampaikan opininya dengan jujur, meskipun kadang perkataannya menyakitkan hati. Tapi apa yang dia katakan itu adalah untuk mendukung dan memotivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Teman yang baik juga TIDAK menggunakan kejujuran untuk menjatuhkan kita.
Dapat menjaga rahasia. Siapa sih yang suka dengan “Si Mulut Ember”? Jadi, seorang sahabat sejati, sudah seharusnya bisa menjaga rahasia yang sudah dipercayakan padanya.
Nggak “ngomong di belakang”. Sobat sejati akan bersikap sama saat ada ataupun tidak ada kita. Kalau sobat sudah mulai bergosip seputar kita dengan orang lain, bisa jadi dia bukanlah BFF kita.
Have healthy arguments. Perbedaan pandangan dalam sebuah persahabatan adalah hal yang sangat wajar. Meskipun dia adalah BFF dia, bukan berarti harus saling setuju dengan pendapat masing-masing. Kalau sobat mulai memaksakan pendapat, bahkan marah jika kita nggak sejalan dengan pola pikirnya, hmm... lebih baik pikir dua kali sebelum menjadikan dia BFF-mu, deh
5 Cara Supaya Awet Sahabatan
Punya
hubungan yang awet sama sahabat pasti sangat menyenangkan. Selain bisa
banyak berbagi cerita, kita juga tak akan merasa sendiri. Tapi
kenyataannya menjalin persahabatan itu juga nggak gampang. Supaya
sobatan kita awet, yuk coba tip berikut ini.
Tanamankan perasaan yang tulus
Belajarlah untuk tulus bersahabat. Tulus bisa terlihat dari beberapa hal, contohnya tulus membantu sobat kalau dia dalam keadaan susah. Tulus juga berarti tidak merasa iri atau dengki kalau sobat melakukan sesuatu yang lebih dari kita. Justru itu bisa jadi motivasi kita.
Tumbuhkan rasa simpati plus empati
Dalam sebuah hubungan, omongan saja tidak cukup membuktikan kalau kita sobat yang baik. Jadi pendengar yang baik atau selalu berusaha menghibur sobat di kala susah bisa jadi alternative caranya.
Saling jaga kepercayaan
Jangan pernah membocorkan rahasia atau curhatan sobat sekalipun kita dan dia sedang berantem. Terapkan juga sikap saling menghormati kalau sobat atau kita punya pacar. Semenarik apapun cowok itu, jangan sampai tergoda, ingat… dia miliknya sobat, lho.
Selalu berusaha memaafkan
Adu argumen, beda pendapat atau berantem sama sobat pastinya nggak terhindarkan. Tapi itulah proses buat mengenal sobat lebih jauh. Makanya, belajarlah untuk memaafkan, sobat agar persahabatan kita lebih awet.
Sobat bukan bank keliling
Ditraktir makan sama sobat pasti kita nggak menolak. Tapi kalau sobatan sama kita bikin kantong sobat jebol, siapa juga yang tahan? Biasakan untuk menyelesaikan urusan keuangan kamu sendiri. Kecuali kalau ada sobat ngajak teraktir di momen special dia. Ingat! Soalnya masalah uang cukup sensitif, sih
Tanamankan perasaan yang tulus
Belajarlah untuk tulus bersahabat. Tulus bisa terlihat dari beberapa hal, contohnya tulus membantu sobat kalau dia dalam keadaan susah. Tulus juga berarti tidak merasa iri atau dengki kalau sobat melakukan sesuatu yang lebih dari kita. Justru itu bisa jadi motivasi kita.
Tumbuhkan rasa simpati plus empati
Dalam sebuah hubungan, omongan saja tidak cukup membuktikan kalau kita sobat yang baik. Jadi pendengar yang baik atau selalu berusaha menghibur sobat di kala susah bisa jadi alternative caranya.
Saling jaga kepercayaan
Jangan pernah membocorkan rahasia atau curhatan sobat sekalipun kita dan dia sedang berantem. Terapkan juga sikap saling menghormati kalau sobat atau kita punya pacar. Semenarik apapun cowok itu, jangan sampai tergoda, ingat… dia miliknya sobat, lho.
Selalu berusaha memaafkan
Adu argumen, beda pendapat atau berantem sama sobat pastinya nggak terhindarkan. Tapi itulah proses buat mengenal sobat lebih jauh. Makanya, belajarlah untuk memaafkan, sobat agar persahabatan kita lebih awet.
Sobat bukan bank keliling
Ditraktir makan sama sobat pasti kita nggak menolak. Tapi kalau sobatan sama kita bikin kantong sobat jebol, siapa juga yang tahan? Biasakan untuk menyelesaikan urusan keuangan kamu sendiri. Kecuali kalau ada sobat ngajak teraktir di momen special dia. Ingat! Soalnya masalah uang cukup sensitif, sih
Sahabat atau Teman?
Kita
memiliki banyak teman, saking banyaknya agak sulit bagi kita untuk
membedakan antara teman dan sahabat. Menurut ahli psikologi, David J.
Lieberman dalam mencari teman sejati ada beberapa cara untuk mengetahui
apakah dia teman sejati atau hanya berpura-pura menjadi teman. Coba kita
tes kualitas pertemanan kita selama ini dengan poin-poin di bawah ini:
Perhatian
Coba ceritakan hal penting yang terjadi dalam hidup kita dan perhatikan reaksinya. Apakah dia menanggapi dan menanyai lebih jauh tentang hal tersebut?
Kesetiaan
Ceritakan sebuah rahasia teman dekat kita itu dan lihat apakah dia berkomentar atau tidak. Sahabat yang baik, pasti keberatan ketika kita menceritakan rahasia orang lain kepada seseorang termasuk dirinya.
Kebanggaan
Seorang sahabat akan bangga dengan prestasi kita dan tidak pernah iri dengan kesuksesan kita.
Kejujuran
Sahabat akan memberitahu segala sesuatu meskipun kita tak ingin mendengarnya.
Pengharapan
Share pengharapan-pengharapan kita, tapi jangan ceritakan seluruhnya. Lihatlah apakah dia mendesak kita menceritakan secara keseluruhan. Sahabat sejati akan menghargai semua pengharapan kita dan memberikan kita kesempatan meraihnya tanpa memaksakan keingintahuaanya.
Pengorbanan
Seorang sahabat rela dan tahu kapan waktunya untuk berkorban untuk sahabatnya, meskipun harus mengorbankan kesenangannya sendiri.
Perhatian
Coba ceritakan hal penting yang terjadi dalam hidup kita dan perhatikan reaksinya. Apakah dia menanggapi dan menanyai lebih jauh tentang hal tersebut?
Kesetiaan
Ceritakan sebuah rahasia teman dekat kita itu dan lihat apakah dia berkomentar atau tidak. Sahabat yang baik, pasti keberatan ketika kita menceritakan rahasia orang lain kepada seseorang termasuk dirinya.
Kebanggaan
Seorang sahabat akan bangga dengan prestasi kita dan tidak pernah iri dengan kesuksesan kita.
Kejujuran
Sahabat akan memberitahu segala sesuatu meskipun kita tak ingin mendengarnya.
Pengharapan
Share pengharapan-pengharapan kita, tapi jangan ceritakan seluruhnya. Lihatlah apakah dia mendesak kita menceritakan secara keseluruhan. Sahabat sejati akan menghargai semua pengharapan kita dan memberikan kita kesempatan meraihnya tanpa memaksakan keingintahuaanya.
Pengorbanan
Seorang sahabat rela dan tahu kapan waktunya untuk berkorban untuk sahabatnya, meskipun harus mengorbankan kesenangannya sendiri.
3 Sikap Hadapi Sahabat Nggak Pengertian
Ketika
sobat yang katanya paling mengerti kita sedunia mulai nggak pengertian
hanya karena kita menolak keinginannya, kita harus bersikap tepat, nih
dalam menghadapinya. Jangan sampai persahabatan yang telah lama terjalin
rusak begitu saja. So, hadapi sobat dengan:
Jujur
Fondasi sebuah persahabatan adalah kejujuran. Makanya, tiap kali menemui kondisi seperti ini, kita harus jujur memberitahukan kondisi kita. Kalau sedang nggak punya uang, bilang saja dengan jujur. Nggak perlu merasa gengsi, deh. apalagi sampai membuat seribu macam alasan. Kalau kita berbohong dan ketahuan, hubungan bisa-bisa persahabatan kita retak.
Pilih Kata
Ketika sobat lagi nggak pengertian, biasanya ia cenderung lebih sensitif sama penolakan. Oleh karena itu, kita harus pintar memilih kata, nih. Jangan sampai maksud yang kita inginkan nggak tersampaikan dengan baik hanya karena salah ngomong. Apalagi kalau kita sampai mencap sobat sebagai orang yang nggak pengertian di hadapannya langsung. Bisa gawat!
Kasih Solusi
Menolak bukan berarti lepas tangan begitu saja dengan tawaran yang diberikan oleh sobat. Kita bisa memberi alternatif supaya dapat win-win solution. Misalnya, menawarkan hari lain ketika kita menolak tawaran hangout sobat. Pokoknya, usahakan mood sobat nggak nge-drop dan kedua belah pihak nggak ada yang dirugikan
Jujur
Fondasi sebuah persahabatan adalah kejujuran. Makanya, tiap kali menemui kondisi seperti ini, kita harus jujur memberitahukan kondisi kita. Kalau sedang nggak punya uang, bilang saja dengan jujur. Nggak perlu merasa gengsi, deh. apalagi sampai membuat seribu macam alasan. Kalau kita berbohong dan ketahuan, hubungan bisa-bisa persahabatan kita retak.
Pilih Kata
Ketika sobat lagi nggak pengertian, biasanya ia cenderung lebih sensitif sama penolakan. Oleh karena itu, kita harus pintar memilih kata, nih. Jangan sampai maksud yang kita inginkan nggak tersampaikan dengan baik hanya karena salah ngomong. Apalagi kalau kita sampai mencap sobat sebagai orang yang nggak pengertian di hadapannya langsung. Bisa gawat!
Kasih Solusi
Menolak bukan berarti lepas tangan begitu saja dengan tawaran yang diberikan oleh sobat. Kita bisa memberi alternatif supaya dapat win-win solution. Misalnya, menawarkan hari lain ketika kita menolak tawaran hangout sobat. Pokoknya, usahakan mood sobat nggak nge-drop dan kedua belah pihak nggak ada yang dirugikan
5 Penyebab Susah Move On
Katanya, sudah putus dan nggak mau berhubungan lagi. Tapi, nyatanya susah banget nggak mikirin si mantan sehari saja. Jangan-jangan kita belum move on, tuh. Hmm, kenapa bisa begini, ya? Ayo, kita cari tahu penyebabnya.
Masih Menyimpan Barang Pemberian
Setiap barang pemberian mantan pasti punya kenangan. Hadiah-hadiah kecil darinya akan terus mengingatkan kita akan saat-saat masih bersama. Semakin indah memori tersebut, kita makin merasa kehilangan. Kayaknya sudah saatnya mengepak barang-barang pemberian si mantan, deh. Nggak perlu dibuang, cukup ditaruh di tempat yang jauh dari pengelihatan.
Takut Akan Status Jomblo
Nggak mau terima kenyataan kita sudah single lagi. Sudah terbiasa punya pacar yang selalu ada bila kita butuhkan. Takut untuk memulai kehidupan sebagai cewek yang sendiri. Hello, open your eyes! Sendiri bukan berarti hidup kita menyedihkan dan suram, kan? Kita masih punya teman-teman yang bisa diandalkan untuk bantuan. Kita juga bisa coba aktivitas baru yang belum pernah dilakukan. Being single is fun!
Mantan Kelewat Keren
Si mantan ganteng, keren, populer, pintar, dan baik pula. Pokoknya, it boy banget. Rasanya, menyesal harus putus dengan cowok sekeren itu dan pasti susah dapat cowok seperti itu lagi. Eits, buang jauh-jauh pikiran seperti itu. Sekeren-kerennya cowok pasti ada kekurangannya juga. Masih banyak Prince Charming lain yang siap jadi pacar kita. Jadi, jangan menyerah buat cari pacar lagi.
Jadi Stalker
Si mantan sedang apa, ya? Eh, siapa itu cewek yang mention Twitter-nya? Ya, ampun baru putus mantan sudah dekat dengan cewek lain! Duh, ngaku pengin move on, tapi setiap malam kerjaannya cek timeline akun jejaring sosial mantan. Ini dia yang membuat kita jalan di tempat. Parahnya, ini membuat kita semakin terobsesi dengan si mantan. Stop it! Daripada menguntit si mantan, lebih baik kita lihat akun jejaring sosial milik seleb favorit atau gebetan baru. Mungkin saja ada info-info baru yang bisa kita gali. Siapa tahu, bisa sekalian kenalan.
I Love You, But I Hate You
Di depan teman-teman, kita mengumbar kejelekan si mantan. Terus, dengan tegas kita bilang kalau benci dan nggak suka lagi sama dia. Sampai nulis perasaan kita ke mantan di status jejaring sosial. Hati-hati, bisa jadi itu bukan perasaan kita ke mantan, lho. Tindakan kita tadi justru menandakan kita masih cinta banget sama si mantan. Lebih baik, terima saja perasaan suka yang masih tersisa dan nggak perlu menyangkal. Yang namanya putus, pasti butuh proses. Dan, cara aman untuk menghadapinya adalah bersikap biasa saja dan apa adanya
7 Ciri Cowok PHP
Duh, lagi-lagi korban cowok PHP (Pemberi Harapan Palsu) berjatuhan. Alhasil, bertambah lagi pasukan galau dan sakit hati. Supaya nggak ikutan jadi korban, kenali tujuh ciri cowok PHP berikut ini.
- Menghubungi secara “musiman”. Cowok ini menghubungi kita sesekali aja dan sangat random. Dia bisa intens mendekati selama seminggu, setelah itu menghilang berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan seseolah ditelan bumi. Terus, suatu saat dia bakal kembali hubungin kita dengan modus serupa.
- Nggak menepati janji. “Nanti aku telepon, ya.”, “Kapan-kapan aku ke rumah kamu.” Walaupun dikatakan dengan cukup meyakinkan, namun ‘nanti’ (apalagi ‘kapan-kapan’) ini nggak pernah diwujudkan.
- Jago ngomong dan flirting. Dia nggak canggung berdekatan dengan kita, bahkan bisa dengan lancarnya flirting. Caranya yang smooth dan lihai dalam mendekati, membuat cewek mudah tertarik. Tapi cuma sebatas itu saja, dia nggak pernah membahas perasaan dengan lebih serius.
- Akrab dengan banyak cewek. Dia dekat dengan banyak cewek. Ini bisa dilihat dari keseharian maupun lewat sosial media-nya
- Sikap berubah-ubah. Hampir sama dengan pola dia yang nggak jelas dalam menghubungi kita, sikap dia pun nggak kalah random-nya. Bisa dalam sehari, dia akrab banget sama dia. Eh, keesokan harinya dia seolah amnesia dan melupakan momen tersebut.
- Sikapnya saat di depan teman-teman beda. Di depan orang-orang, dia nggak pernah menunjukkan kedekatan dengan kita. Apalagi menunjukkan rasa suka.
- Nggak mengenalkan kita pada orang yang dekat dengannya. Yup, dia nggak pernah mengenalkan teman dekatnya atau keluarganya.
Sobatku, Sobatnya
Belakangan,
sobat lebih sering menghabiskan waktu dengan teman barunya. Mereka
kelihatan akrab banget. Kemana-mana selalu bersama, mulai dari berangkat
sekolah bareng, ngerjain tugas bareng, sampai
jalan-jalan. Alhasil, kita merasa tersisih dengan kehadirannya. Lalu,
bagaimana cara menghadapinya, ya?
Keep Contact
Kedekatan sobat dan new comer bukan berarti sobat melupakan kita, lho. Seperti halnya memiliki sesuatu yang baru, dia lagi asyik mengenal karakter si new comer. Sesekali, coba ingatkan sobat dengan menghubunginya sekedar untuk ngobrol atau curhat. Ini bukan masalah siapa duluan yang harus SMS atau telpon duluan ya. Jangan sampai kita beneran kehilangan sobat tersayang, cuma gara-gara gengsi menghubungi dulu dan akhirnya lost contact sama sobat.
Coba Akrab dengan Teman Barunya
New comer ini sebenarnya berpotensi jadi teman akrab kita juga, lho. Jadi, daripada menghindar tiap kali ada dia, coba untuk ikutan nimbrung dalam obrolan atau biarkan dia ikut mengobrol bareng kita. Siapa tahu, kita punya kecocokan dengan si teman baru ini. Lumayan kan, bisa tambah teman baru.
Have Fun dengan Teman-Teman Lain
Nggak semua orang bisa akrab dengan orang baru, salah satunya kita. Kalau ternyata usaha pedekate sama new comer bikin kita nggak nyaman, nggak perlu memaksakan diri. Sobat pasti mengerti kok, toh kita sudah berusaha dekat dengan new comer. Misalnya, saat sobat dan new comer sedang asyik bersama, kita bisa mencari kesibukan lain atau sekedar hangout dengan teman lainnya. Sama-sama asyiknya kan. Nggak perlu cemburu atau iri saat new comer yang sudah mencuri kebersamaan kita sama sobat, ada waktunya kita bakal seru-seruan lagi sama sobat kok. Santai saja
Plus Minus HTS
Dibilang pacaran, nggak pernah tahu kapan jadiannya. Dibilang jomblo, selalu nempel berdua kalau kemana-mana. Sudah punya panggilan sayang pula. Hm, jadi berada dalam Hubungan Tanpa Status (HTS), deh. Ada enak dan nggak enaknya, sih.
Plus
- Ada “teman” ngedate. Meskipun berstatus jomblo, tapi kita nggak perlu khawatir buat hangout sendirian ketika sobat sedang sibuk. Karena kita tetap punya “teman” hangout lain.
- Tetap punya pasangan. Saat ada teman yang ultah atau bikin event yang mewajibkan bawa pasangan, kita nggak perlu merasa bete. Karena sudah ada dia yang siap jadi pasangan dadakan kalau kita membutuhkan.
- Bebas flirting. Meskipun dekat dengan si Dia tapi status tetap jomblo, kan? Jadi bebas deh, buat flirting sama cowok lain. Nggak cuma itu, kita juga bebas buat hangout sama cowok yang kita suka.
- Nggak bisa menuntut. Kadang dia jadi cowok yang cuek abis. Terkadang berubah jadi cowok yang perhatian banget. Ketika dia berubah, kita nggak bisa menuntut dia buat melakukan hal yang kita mau. Toh, kita nggak pacaran dengannya. Jadi hak dia dong, buat melakukan hal yang disuka.
- Di”gantung”. Teman-teman sudah mulai bertanya-tanya seperti apa hubungan kita dengan dia. Perasaan pengin memiliki pun sudah mulai tumbuh. Sayangnya dia lebih asyik dengan status HTS ini. Kita yang sudah terlanjur sayang pun “digantung” olehnya. Mau pindah ke lain hati, sudah terlanjung sayang. Pengin memperjelas hubungan, masih susah ngomong. Duh!
- Jealous = Big NO! Ketika kita jalan sama cowok lain, dia nggak punya hak buat ngambek dan marah-marah. Begitu juga sebaliknya. Ketika dia mulai dekat dengan cewek lain, kita nggak berhak buat jealous. Karena hubungan kita adalah HTS.
5 Terapi Patah Hati
Ada yang bilang, bisa benar-benar jatuh hati sama seseorang itu sulit. Tapiii… lebih sulit lagi untuk mengatasi patah hati. Eits, jangan pesimis dan melankolis dulu! Patah hati pasti bisa teratasi. We will survive dengan menjalankan lima “terapi” berikut ini.
Terapi Jujur
“Ih, siapa juga yang sayang sama dia! Gue nggak patah hati, cuma bete aja. Dia pikir dia siapa?” Marah dan emosi nggak akan menyelesaikan masalah. Malah bikin pikiran makin gelisah. Persoalan di hati kita akan lebih mudah teratasi jika kita jujur pada diri sendiri. Seperti, jujur kalau kita pernah (atau masih) sayang, dan kini merasa sedih. Dari jujur terhadap perasaan sendiri, kita bisa belajar dan berusaha mengatasi patah hati.
Terapi Menerima
Langkah selanjutnya adalah menerima yang sudah terjadi. Evaluasi diri boleh, tapi jangan menyesali yang sudah kejadian. Satu lagi nih, stop menebak-nebak dan mempertanyakan segala sesuatunya. Misalnya, “Kenapa ya, dia minta putus? Jangan-jangan, dia memang nggak pernah sayang?“ Pertanyaan kayak beginilah yang bikin kita sulit keluar dari lingkaran patah hati.
Terapi Have Fun
Main ke taman hiburan, pajamas party sama teman-teman, karaoke bersama, berlibur ke pantai dan berbagai hiburan lainnya juga bisa bikin kita kembali bersemangat pasca brokenheart.
Terapi Sibuk
Menyibukkan pikiran dan diri juga bisa membantu kita untuk stop mikirin ataupun stalking si dia. Makanya, cari kesibukan yang positif dan efektif. Misalnya, sibuk mempersiapkan ujian atau school project. Siapa tahu, prestasi kita malah jadi meroket.
Terapi Buka Diri
Bukan berarti harus punya pacar atau gebetan baru. Yang jelas, kita perlu membuka diri untuk bergaul. Jangan juga membandingkan orang lain dengan si mantan.
Sahabat Palsu
Cari sahabat itu ibarat cari pacar, susah-susah gampang. Kadang kita bisa langsung bertemu sobat yang klop dan nyambung. Tapi ada kalanya, kita tertipu dengan sikap baiknya. Salah-salah dalam berteman, kita bisa terjebak dalam lingkaran sahabat ‘palsu’.
Ego tingkat tinggi
Saat sobat butuh bantuan, kita selalu siap sedia memberikan pertolongan. Tapi giliran kita minta tolong, sobat selalu kabur duluan. Selalu saja, ada alasan untuk menolak. Sobat hanya mementingkan dirinya sendiri, tanpa memperdulikan kita. Yang namanya teman, seharusnya selalu ada saat kita membutuhkannya, bukan?
Bukan pendengar yang baik
Tiap kali ngobrol, sobat selalu bersemangat saat menceritakan tentang dirinya. Tapi ketika kita pengin cerita atau curhat, sobat terlihat ogah-ogahan dan malas mendengarkan. Sobat malah asyik dengan handphone atau memperhatikan orang lain. Saat kita minta solusi untuk masalah kita, sobat hanya menanggapi seadanya dan terlihat cuek. Bahkan sering kali, tiap kali kita mengajak sobat untuk curhat, dia kerap menghindar.
‘Bocor’ banget
Kepercayaan itu penting dalam sebuah hubungan persahabatan. Selama ini sobat selalu jadi tempat curhat kita, tapi ternyata diam-diam sobat membocorkan rahasia kita.
Memanfaatkan kita
Sebagai sobat yang baik, apapun kita lakukan untuk sobat. Mulai dari waktu, tenaga, bahkan barang atau uang. Kalau memang sobat membutuhkan, kita dengan senang hati akan menolong. Tapi ternyata, apa yang kita lakukan sia-sia karena apa yang kita lakukan nggak berarti apapun. Begitu dia mendapatkan apa yang dia mau, kita langsung ditinggalkan. Ternyata kita hanya dimanfaatkan saja
Senin, 04 November 2013
4 Cara Menjaga Persahabatan
Ada
kalanya kita takut kehilangan sobat baik. Nggak kebayang apa jadinya
bila tanpa dia. Agar persahabatan tetap kokoh, lakukan empat hal ini.
- Pendengar yang baik. Teman yang baik haruslah seorang pendengar yang baik pula. Jangan egois dan tidak pedulian dengan masalah sobat. Luangkan waktu untuk menjadi tempat curhatnya.
- Iri hati. Pantang memiliki rasa iri hati. Kita dan sobat memiliki ciri khas dan kepribadian unik tersendiri. Ikutlah bahagia setiap sobatmu meraih prestasi atau sesuatu yang membanggakan.
- Beraktivitas bersama. Selain saling curhat, kita dan sobat juga harus melakukan banyak aktivitas bersama. Dengan begini, bisa tercipta kedekatan yang lebih erat. Ajaklah dia untuk melakukan kegiatan seru bersama, seperti jalan ke mal, olahraga dan lainnya.
- Meminta maaf. Ini adalah salah satu hal penting yang harus bisa kita lakukan. Yup, jika melakukan kesalahan, harus berani mengakui dan meminta maaf. Sikap gengsi atau cuek bisa membahayakan pertemanan
5 Fakta Unik Tentang Mimpi
Ketika tidur, kita sering bermimpi. Mimpinya bisa macam-macam. Mulai dari yang real alias mirip sama kenyataan sampai yang absurd banget. Saking misteriusnya, ternyata banyak lho, fakta menarik seputar mimpi. Yuk, kita ungkap sama-sama.
- Kita lupa 90% dari mimpi. Ketika kita terbangun, selama lima menit pertama kita bakal lupa setengah dari mimpi kita. Lalu, 10 menit berikutnya, kita sudah lupa sekitar 90% dari mimpi kita.
- Menurut studi Jennie Parker, psikolog dari University of the West of England, cewek lebih sering mengalami mimpi buruk dibandingkan para cowok.
- Nggak semua mimpi kita berwarna. Sekitar 12% orang di seluruh dunia pernah mengalami mimpi yang nggak berwarna alias hitam putih saja.
- Ternyata, cowok lebih sering bermimpi tentang sosok cowok dibanding cewek. Sementara, cewek memimpikan sosok keduanya. Jadi, jangan marah ya, kalau pacar lebih sering mimpiin sobat cowoknya dibanding kita. hehehe...
- Ketika tidur, kita biasanya mengalami sekitar 3 sampai 7 mimpi. Dan dalam semalam, sekitar 2 sampai 3 jam waktu tidur kita dihabiskan untuk bermimpi.
Pacar Sulit Minta Maaf
Kata
orangtua, “Maaf”, “Tolong” dan “Terimakasih” adalah kata-kata sakti
yang harus kita ucapkan ke orang lain saat dibutuhkan. Tapi, sayangnya
pacar kita sepertinya nggak menganut aturan ini. Dia jarang banget
ngomong maaf meskipun sudah jelas dia yang salah.
Cari maaf di balik sikapnya. Mungkin pacar kita memang nggak biasa mengucapkan kata maaf. Tapi, dia menunjukan penyesalannya dengan cara lain. Misalnya, dengan lebih perhatian ke kita atau memberikan hadiah tanda maaf.
Jelaskan kesalahannya. Meskipun pacar nggak mau minta maaf, kita tetap harus menegaskan kesalahan dia. Karena yang kita inginkan sebenarnya bukanlah sekedar kata maaf, tapi kepastian bahwa kesalahan dia nggak akan terulang lagi.
Pancing-pancing. Kalau dia sulit mengucapkan sendiri kata maaf, kita boleh memancingnya. Misalnya, dengan bilang, “Kalau aku salah sih, biasanya akan minta maaf.” Dengan begitu, dia akan mencoba minta maaf dengan sendirinya.
Minta tolong orang ketiga. Poin satu ini harus hati-hati untuk dilakukan karena bisa malah bikin dia marah. Minta orang yang dia percaya seperti sobatnya untuk menasehati agar dia mau menurunkan ego agar mau mengucapkan maaf.
Cari maaf di balik sikapnya. Mungkin pacar kita memang nggak biasa mengucapkan kata maaf. Tapi, dia menunjukan penyesalannya dengan cara lain. Misalnya, dengan lebih perhatian ke kita atau memberikan hadiah tanda maaf.
Jelaskan kesalahannya. Meskipun pacar nggak mau minta maaf, kita tetap harus menegaskan kesalahan dia. Karena yang kita inginkan sebenarnya bukanlah sekedar kata maaf, tapi kepastian bahwa kesalahan dia nggak akan terulang lagi.
Pancing-pancing. Kalau dia sulit mengucapkan sendiri kata maaf, kita boleh memancingnya. Misalnya, dengan bilang, “Kalau aku salah sih, biasanya akan minta maaf.” Dengan begitu, dia akan mencoba minta maaf dengan sendirinya.
Minta tolong orang ketiga. Poin satu ini harus hati-hati untuk dilakukan karena bisa malah bikin dia marah. Minta orang yang dia percaya seperti sobatnya untuk menasehati agar dia mau menurunkan ego agar mau mengucapkan maaf.
4 Manfaat Broken Heart
Nggak
ada orang yang pengin patah hati. Tapi terkadang, hal ini nggak bisa
dihindari. Kecewa dan sedih, itu sudah pasti. Namun di baliknya, ada
hikmah yang bisa kita petik. Yaitu:
- Stronger. Apa yang sudah dialami akan membuat kita menjadi cewek yang lebih kuat. Bahkan mungkin sebelumnya kita nggak menyadari bahwa diri kita se-tough itu.
- Memiliki perasaan. Broken heart proves that we have heart. Yup, biarpun sakit, tapi setidaknya kita juga pernah merasakan feeling yang dalam. Ini bakal bikin kita belajar untuk menghargai perasaan yang dimiliki.
- More sensitive. In a way, ini merupakan hal yang bermanfaat. Dibanding dulu (sebelum merasakan patah hati), pasti kepekaan kita akan bertambah. Contoh simpel-nya saat mendengarkan lagu atau mendengar curhatan teman. Dengan pernah mengalami patah hati, kita akan lebih sensitif dan peka. Makanya, sering dibilang bahwa banyak karya hebat yang dihasilkan orang yang patah hati.
- Kesempatan bertemu orang yang tepat. Intinya sih, nggak ada yang perlu disesali bila hubungan kita nggak berhasil. Kalau memang nggak pas, buat apa dipaksakan. Itu juga berarti kita selangkah lebih maju untuk menemukan orang yang tepat. Woohoo!
Sobatan Beda Hobi
Yang namanya perbedaan dengan sobat, ternyata nggak selalu memicu konflik, lho. Contohnya, berbeda hobi. Asal tahu cara menyikapinya, sobatan beda hobi bisa asyik banget!
Kita bisa sama-sama belajar
Misalnya nih, kita hobi main music, sementara sobat hobinya bikin kue. Nah, sesekali coba ikutan sobat dan teman band-nya saat bermain musik. Pastinya, ada pengetahuan baru yang bisa kita dapat dari sana. Sebaliknya, jangan ragu mengajak sobat untuk menemani kita berbelanja kebutuhan membuat kue.
Manfaatkan simbiosis mutualisme
Karena masing-masing punya kelebihan, manfaatkan saja buat menolong satu sama lain. Kalau mamanya sobat ultah, hadiahkan saja kue bikinan kita. Sementara itu, minta sobat mengajari kita lagu Happy Birthday dengan main gitar, untuk hadiah ultah pacar kita. Sama-sama untung, kan?
Memperluas pergaulan
Pergaulan di sini maksudnya dengan teman satu hobi, ya. Yang paling dekat misalnya dengan teman band-nya sobat. Lumayan tuh, menambah teman baru. Siapa tahu juga, ada teman sobat yang cakep dan bisa dijadikan gebetan.
Jujur ke Pacar
Sebenarnya
kita pengin banget bisa jujur sama pacar dalam segala hal. Tapi, entah
karena malu, atau gengsi, kita jadi jarang bersikap dan berkata jujur ke
pacar. Padahal kejujuran itu adalah hal yang penting dalam sebuah
hubungan. Nah, karena itu mari kita coba bersikap jujur ke pacar.
- Ketika pacar menanyakan, apakah kita sayang sama dia atau tidak? Cobalah untuk jujur meskipun kita malu atau gengsi setengah mati. Mungkin dia bertanya karena ingin dapat kepastian tentang perasaan kita atau haus kalimat sayang dari kita.
- Jangan ragu untuk menceritakan tentang kesukaan, hobi, dan kegiatan kita yang sebenarnya ke pacar. Nggak usah takut pacar bakalan bosan atau berbohong demi terlihat keren di depan pacar. Karena kalau dia benar-benar sayang, pasti dia ingin tahu segala sesuatu tentang diri kita dan menerima kita apa adanya.
- Coba untuk bersikap jujur secara spontan ke pacar. Misalnya jujur bilang kangen atau jujur bilang kalau dia cakep banget dengan model rambut barunya. Percayalah, pujian atau rayuan singkat dari kita bisa bikin dia blushing dan melayang ke udara saking senangnya.
- Satu lagi, jangan ragu untuk jujur di saat kita marah atau nggak setuju sama dia. Karena kejujuran itu bukan hanya pas kita lagi senang saja, tapi juga di saat kita lagi sedih atau kesal. Supaya pacar tahu apa yang tidak kita sukai dan yang bisa bikin kita marah
Anak Mama atau Anak Papa
Pastinya, kita sayang sama kedua orangtua. Tapi di antara mama atau papa, kadang ada salah satu yang lebih dekat dengan kita. Berikut adalah ciri-ciri si “anak papa” dan si “anak mama”. Hmm, termasuk yang mana, ya?
Si Anak Mama
- Suka curhat.
- Hobinya serba girly. Seperti ke salon, belanja dan lainnya.
- Saat ada masalah, mama yang pertama kali tahu.
- Sebaliknya, saat mama ada masalah kamu pasti merasakan, walaupun beliau nggak cerita.
- Punya banyak kemiripan sama mama, terutama soal selera. Termasuk selera pilihan cowok. Hehehe.
- Teman-teman kita kenal cukup dekat sama mama.
- Sering menghabiskan waktu sama mama.
- Suka diajak papa pergi bareng melakukan hobi/kegemarannya.
- Kita adalah orang yang sangat mengandalkan logika.
- Cenderung tertutup, jarang curhat.
- Saat berhadapan dengan masalah, biasanya yang dimintai saran adalah papa.
- Papa juga sering bertukar pikiran sama kita.
- Banyak yang bilang pembawaan kita dan papa mirip.
- Kalau ada masalah, adik atau kakak suka minta kita yang bilang ke papa.
Saingan Sama Kakak
Usia
yang nggak jauh berbeda, bikin hubungan kita dan kakak jadi dekat
banget. Nggak heran kalau kita selalu share tentang apapun. Mulai dari
pakaian, sepatu sampai aksesori. Tapi, nggak untuk masalah cowok.
Masalah cowok ini nih, yang kadang bikin hubungan kita sama kakak jadi
agak merengggang. Jangan panik, jangan bingung. Semua ada jalan
keluarnya, kita tetap bisa dekat sama kakak, kok. Ini dia caranya.
Ngobrol dari Hati ke Hati
Saat tahu kakak naksir gebetan kita, kadang bikin suasana di rumah jadi serba kaku dan nggak enak. Sebelum hubungan makin renggang, ada baiknya kita ngobrol sama kakak dari hati ke hati. Biar nggak saling salah sangka. Ungkapkan semua perasaan kita, jangan sampai melakukan aksi diam atau ngambek, karena ini makin memperburuk hubungan kita sama kakak dan tidak menyelesaikan masalah. Kita nggak pernah menyangka hal ini bisa terjadi, kan?
Bersaing Secara Sehat
Biasanya untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita menghalalkan segala cara. Misalnya menjelek-jelekkan kakak di depan gebetan atau sengaja nggak memberikan kesempatan kakak untuk dekat sama gebetan. Sebaiknya sih, kita nggak boleh curang untuk bisa mengambil hatinya. Jadikan ini sebagai ajang melatih jiwa kompetitif dalam diri kita, tapi dalam batas yang wajar ya.
Fair play
Seperti dalam sebuah permainan, masing-masing pemain harus bersikap fair saat lawan menang. Nah, sama halnya dalam kasus ini. Usahakan kita selalu bersikap fair dan menerima kekalahan, saat kakak berhasil mendapatkan hatinya. Begitu juga saat kita berhasil mendapatkan hati si cowok, jangan meledek atau bahkan menghinanya.
Saling Support
Nggak selamanya bersaing itu harus saling beradu kemampuan. Ini dia keuntungan punya kakak cewek, kita bisa saling share tentang kebiasaan dan cari tahu tentang jati diri gebetan. Kita bisa saling support gimana caranya menaklukkan cowok yang sama. Kesempatan ini juga bisa kita manfaatkan untuk saling menilai seberapa pantas cowok ini buat kita
Ngobrol dari Hati ke Hati
Saat tahu kakak naksir gebetan kita, kadang bikin suasana di rumah jadi serba kaku dan nggak enak. Sebelum hubungan makin renggang, ada baiknya kita ngobrol sama kakak dari hati ke hati. Biar nggak saling salah sangka. Ungkapkan semua perasaan kita, jangan sampai melakukan aksi diam atau ngambek, karena ini makin memperburuk hubungan kita sama kakak dan tidak menyelesaikan masalah. Kita nggak pernah menyangka hal ini bisa terjadi, kan?
Bersaing Secara Sehat
Biasanya untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, kita menghalalkan segala cara. Misalnya menjelek-jelekkan kakak di depan gebetan atau sengaja nggak memberikan kesempatan kakak untuk dekat sama gebetan. Sebaiknya sih, kita nggak boleh curang untuk bisa mengambil hatinya. Jadikan ini sebagai ajang melatih jiwa kompetitif dalam diri kita, tapi dalam batas yang wajar ya.
Fair play
Seperti dalam sebuah permainan, masing-masing pemain harus bersikap fair saat lawan menang. Nah, sama halnya dalam kasus ini. Usahakan kita selalu bersikap fair dan menerima kekalahan, saat kakak berhasil mendapatkan hatinya. Begitu juga saat kita berhasil mendapatkan hati si cowok, jangan meledek atau bahkan menghinanya.
Saling Support
Nggak selamanya bersaing itu harus saling beradu kemampuan. Ini dia keuntungan punya kakak cewek, kita bisa saling share tentang kebiasaan dan cari tahu tentang jati diri gebetan. Kita bisa saling support gimana caranya menaklukkan cowok yang sama. Kesempatan ini juga bisa kita manfaatkan untuk saling menilai seberapa pantas cowok ini buat kita
Pacarku Fanboy
Lagi bête karena ternyata pacar ngefans girlband atau seleb cewek tertentu? Ups, nggak perlu panik. Kita hanya perlu menghadapinya dengan cara yang tepat. Ini dia diantaranya.
Coba Mengerti
Sebagai cewek, kita seringkali merasa wajar saat ngefans boyband, musisi ataupun seleb. Kita ingin dimaklumi ketika menunjukkan sisi fangirl-nya. Termasuk menunjukkannya di hadapan pacar. Nah, pacar pun punya keinginan serupa. Ia ingin dimaklumi ketika menunjukkan sisi fanboy-nya. Nggak masalah kok, selama pacar hanya ngefans dan nggak melakukan hal-hal aneh. Kita bisa mencoba mengerti keinginan pacar dengan nggak memprotesnya ketika berkutat dengan hal tersebut.
Dengarkan Ceritanya
Sebagai fans, pacar tentu tahu segala tentang idolanya. Pacar mungkin ingin menceritakan ketertarikannya tersebut kepada kita. Nah, kita bisa mencoba jadi pendengar yang baik untuknya. Kalau pacar saja bisa mendengarkan cerita kita tentang idola, nggak ada salahnya kita menyimak cerita tentang idolanya.
Don’t be Jealous, Please!
Hindari memberikan respon negatif dan berlebihan terhadap sisi fanboy pacar. Karena pacar akan bersikap defensif terhadap kita. Ujung-ujungnya malah berantem, deh. Nggak perlu tuh, menunjukkan kecemburuan atas perhatian pacar terhadap informasi tentang idolanya. Jadi tenang saja.
Ingatkan Batasannya
Meskipun kita nggak melarang aktivitas fanboy si pacar, bukan berarti dia bisa melakukannya secara berlebihan. Kalau kecenderungan pacar terhadap idola mulai terlihat fanatik dan agresif, kita bisa mengingatkannya untuk membatasi diri. Kita juga bisa memberikan batasan jika hal tersebut mengganggu aktivitas pacar. Misalnya, membatasi dia untuk stalker tentang idolanya jika tugas sekolah belum diselesaikan
Serunya Punya Sobat Baru saat Liburan
Liburan
ini sekeluarga mengunjungi Bali selama dua pekan. Sengaja memuaskan
diri untuk berjalan-jalan keliling daerah tersebut. Eh, tiba-tiba
berkenalan dengan penduduk setempat. Setelah lama mengobrol, merasa
cocok jadi teman. Pastinya, kita punya banyak keuntungan berkenalan
dengan sobat baru, karena…
Nggak Sendirian
Bosan harus pergi sama ortu atau menemani adik jalan-jalan, padahal, masih banyak tempat yang mau dikunjungi. Tapi, malas untuk datang sendirian. Nah, kita bisa mengajak si sobat baru jalan-jalan. Dijamin nggak bakal bengon sendirian, karena jadi punya teman ngobrol.
Bisa Bertukar Informasi
Berhubung si sobat baru tinggal di daerah yang kita datangi, dia bisa memberikan rekomendasi tempat-tempat wisata yang menarik. Mulai dari tempat kuliner enak, belanja murah sampai pantai yang bagus. Serasa punya tour guide pribadi, hihi. Apalagi kalau si sobat juga tahu daerah-daerah yang nggak biasa, liburan bakal semakin seru, nih!
Kenal Lingkungan Baru
Si sobat mengajak kita main ke rumahnya. Ternyata, kebiasaan di daerah tempat tinggalnya unik. Kita diajarkan tata cara bertamu di sana. Mau nggak mau kita berusaha untuk beradaptasi. Kita jadi dapat pengetahuan baru darinya. Nggak cuma itu, si sobat baru juga mengenalkan kita ke keluarga dan teman-teman mainnya. Asyik, jadi tambah banyak kenalan kita.
Punya Sahabat Pena
Sudah waktunya berpisah dengan si sobat baru. Waktu yang singkat membuat kira bertambah dekat. Sama-sama berjanji untuk tetap saling kontak lewat socmed dan BBM. Bahkan, si sobat mengajak kita menginap di rumahnya saat liburan panjang tahun depan. Asyiknya punya sobat baru!
Nggak Sendirian
Bosan harus pergi sama ortu atau menemani adik jalan-jalan, padahal, masih banyak tempat yang mau dikunjungi. Tapi, malas untuk datang sendirian. Nah, kita bisa mengajak si sobat baru jalan-jalan. Dijamin nggak bakal bengon sendirian, karena jadi punya teman ngobrol.
Bisa Bertukar Informasi
Berhubung si sobat baru tinggal di daerah yang kita datangi, dia bisa memberikan rekomendasi tempat-tempat wisata yang menarik. Mulai dari tempat kuliner enak, belanja murah sampai pantai yang bagus. Serasa punya tour guide pribadi, hihi. Apalagi kalau si sobat juga tahu daerah-daerah yang nggak biasa, liburan bakal semakin seru, nih!
Kenal Lingkungan Baru
Si sobat mengajak kita main ke rumahnya. Ternyata, kebiasaan di daerah tempat tinggalnya unik. Kita diajarkan tata cara bertamu di sana. Mau nggak mau kita berusaha untuk beradaptasi. Kita jadi dapat pengetahuan baru darinya. Nggak cuma itu, si sobat baru juga mengenalkan kita ke keluarga dan teman-teman mainnya. Asyik, jadi tambah banyak kenalan kita.
Punya Sahabat Pena
Sudah waktunya berpisah dengan si sobat baru. Waktu yang singkat membuat kira bertambah dekat. Sama-sama berjanji untuk tetap saling kontak lewat socmed dan BBM. Bahkan, si sobat mengajak kita menginap di rumahnya saat liburan panjang tahun depan. Asyiknya punya sobat baru!
Sobatku Suka Pamer
Setiap punya barang baru, selalu cerita. Setiap habis beli sesuatu, selalu memberi kabar. Sepertinya kita harus tahu apa saja yang dia punya. Wah, lama-lama bisa bikin bête, nih! Tenang, ada cara menghadapinya, kok.
Jawab Seadanya
Disaat sobatmu mulai memamerkan sesuatu, kamu jawab dia seadanya saja. Nggak usah ditanggapi secara serius. Lama-kelamaan setelah melihat ekspresi kamu yang bosan dan tidak memberikan perhatian, dia pasti bisa langsung menghentikan ceritanya.
Tegur Secara Halus
Kalau sudah tidak tahan dan merasa ia keterlaluan, tegur dia secara baik-baik. Beritahu saja kalau apa yang sering dia lakukan bukan hal yang baik dan kadang membuat kamu terganggu.
Cari Topik Lain
Saat sobatmu sedang pamer, pikirkanlah cerita atau topik baru untuk diceritakan sehingga pembicaraan akan menjurus ke hal yang lain. Kalau kamu nggak berusaha mengganti topik pembicaraan, bisa-bisa kamu bakal terus mendengar cerita dia yang tidak kunjung selesai, lho!
Tidak Perlu Diambil Hati
Kalau segala cara sudah dilakukan dia tidak berubah juga, sementara di luar suka pamernya dia adalah sobat yang baik, sebaiknya kamu menerima dia apa adanya dan tidak perlu diambil hati. Jangan sampai karena hal ini kamu jadi sering bertengkar dengan sobat
Plus Minus Pacar Hobi Traveling
Minggu ini dia naik gunung bareng teman-temannya. Long weekend, keluar kota bersama keluarga besarnya. Apalagi saat liburan sekolah, pacar pasti langsung out of reach. Soalnya, pacar hobi banget traveling. Ternyata punya pacar hobi traveling ada enak dan nggak enaknya. Yuk, cari tahu biar bisa menghadapinya.
Minus
- Waktu untuk berdua jadi berkurang, karena dia banyak menghabiskan waktu buat perjalanannya.
- Terkadang, saat kita lagi butuh pacar, dia bisa jadi lagi nggak ada di tempat dan sulit dihubungi.
- Bikin deg-degan. Soalnya, perjalanan nggak selamanya nyaman dan aman. Hiking atau backpacking ke tempat yang rada terpencil, tentu akan bikin khawatir.
- Kita kecipratan oleh-oleh dari perjalanannya. Yeay!
- Wawasan dan pengalaman pacar luas berkat hobi travelingnya. Nah, semua itu bisa diceritakan pada kita. Seru!
- Kangen. Ini faktor penting dalam hubungan, lho. Hobi travelingnya itu bikin kita bedua sering kangen-kangenan. Cieee…
- Perjalanan pacar juga melatih dirinya untuk lebih berani dan tough. And we love that kind of boy.
- Saling percaya. Berjauhan serta jarang ketemu melatih kita untuk saling percaya dan juga saling menjaga kepercayaan.
Sobatku Usilnya Luar Biasa
Punya sobat yang usil memang ada untung-ruginya. Kita selalu sukses dibuat ketawa sama dia. Tapi, kita juga sering jadi korban keusilannya. Artinya kitalah yang jadi subjek becandaannya. Kalau ini terjadi di saat yang nggak tepat, tentunya bikin sebal setengah mati.
- Persiapkan diri. Karena sudah sering jadi korban, pastinya kita bisa merasakan tanda-tanda dia mau melancarkan serangan usil. Persiapkan diri sebelum serangan ini terjadi, sehingga dampaknya nggak terlalu bikin kita kaget atau bête.
- Berikan peringatan. Jika kita memang nggak pengin becanda, berikan peringatan ke dia. Bilang terus terang kalau kali ini kita puasa dulu jadi korban keusilan dia. Kalau kita mengatakan alasannya dengan jelas, pasti dia akan mengerti.
- Sembunyi dulu. Apabila kita memang benar-benar pengin bebas dari keusilannya, coba sembunyi dulu dari sobat kita ini. Soalnya kita nggak bisa menjamin kalau sobat kita ini nggak akan melancarkan serangan jahilnya.
- “Balas Dendam”. Boleh, lho kalau sesekali kita melancarkan serangan balasan dengan balik usil ke dia. Jadi, dia pun tahu rasanya dikerjain. Hihihi. Ini juga memperlihatkan kalau kita nggak marah atau benci, kok sama kelakuan usilnya. Hanya saja, kita juga perlu waktu untuk serius.
Pacarku Hobi Marah
Wah,
pasti pusing punya pacar yang hobi banget marah. Kalau nggak berantem,
ya main diam-diaman. Nah, biar pacar nggak gampang dan kelamaan marah,
coba ikuti tip ini.
Jangan Ikutan Marah
Ketika pacar kamu lagi marah, kamu jangan ikut terbawa emosi dan ikutan marah, karena akan bikin masalah akan menjadi lebih panjang dan tidak kunjung selesai. Coba pahami kondisi dia. Dengan bersikap tenang, emosi pacar mungkin akan reda.
Coba Bertindak Manis
Saat dia emsoi, perlihatkan aksi manis kamu. Rata-rata mereka nggak tahan kalau kita bersikap manis dan sedikit merayu, supaya luluh hatinya. Bikin pacar tertawa, dan mereka akan lebih tenang dan nggak marah lagi.
Ajak jalan Keluar
Biasanya, bila sedang suntuk atau perasaan lagi nggak enak, pasti bawaannya pengin jalan ke luar. Nah, sama juga ketika pacar sedang marah. Saat suasana di antara kalian nggak enak, ajak pacar jalan keluar, cari suasana yang lebih santai. Dengan begitu, pikiran dia akan lebih segar.
Terus Menghubungi Dia
Saat pacar marah, coba untuk selalu menghubungi dia, baik lewat telepon atau sms. Setidaknya pacar tahu kalau kita tetap menaruh perhatian padanya.
Meminta Maaf
Kebanyakan saat sedang menghadapi masalah kita suka gengsi minta maaf. Kalau kamu memang bersalah, sudah kewajiban kamu meminta maaf. Tetapi sesekali mengalah untuk minta maaf meski kamu nggak salah boleh juga dilakukan supaya emosi dia turun. Tapi jangan keseringan lho, karena bisa jadi kebiasaan yang tidak baik dan hubungan kamu dan dia pun jadi nggak sehat
Jangan Ikutan Marah
Ketika pacar kamu lagi marah, kamu jangan ikut terbawa emosi dan ikutan marah, karena akan bikin masalah akan menjadi lebih panjang dan tidak kunjung selesai. Coba pahami kondisi dia. Dengan bersikap tenang, emosi pacar mungkin akan reda.
Coba Bertindak Manis
Saat dia emsoi, perlihatkan aksi manis kamu. Rata-rata mereka nggak tahan kalau kita bersikap manis dan sedikit merayu, supaya luluh hatinya. Bikin pacar tertawa, dan mereka akan lebih tenang dan nggak marah lagi.
Ajak jalan Keluar
Biasanya, bila sedang suntuk atau perasaan lagi nggak enak, pasti bawaannya pengin jalan ke luar. Nah, sama juga ketika pacar sedang marah. Saat suasana di antara kalian nggak enak, ajak pacar jalan keluar, cari suasana yang lebih santai. Dengan begitu, pikiran dia akan lebih segar.
Terus Menghubungi Dia
Saat pacar marah, coba untuk selalu menghubungi dia, baik lewat telepon atau sms. Setidaknya pacar tahu kalau kita tetap menaruh perhatian padanya.
Meminta Maaf
Kebanyakan saat sedang menghadapi masalah kita suka gengsi minta maaf. Kalau kamu memang bersalah, sudah kewajiban kamu meminta maaf. Tetapi sesekali mengalah untuk minta maaf meski kamu nggak salah boleh juga dilakukan supaya emosi dia turun. Tapi jangan keseringan lho, karena bisa jadi kebiasaan yang tidak baik dan hubungan kamu dan dia pun jadi nggak sehat
Pacar Moody
Yang namanya moody itu bisa menyerang siapa saja. Nggak cuma cewek saja, moody juga bisa menyerang cowok, lho, termasuk pacar. Kalau moody datang, pacaran dijamin jadi nggak asyik, deh. Bawaannya pengin berantem melulu. Pacar yang tadinya baik banget, senyum melulu, berubah jadi grumpy dan cemberut, bahkan nggak mau diajak ngobrol. Kalau gini, kita harus cari ‘senjata’ untuk mengembalikan mood pacar.
Pintar-pintar baca situasi
Karena sudah saling mengenal sifat dan kebiasaan baik dan buruk pacar, kita jadi tahu, apa yang dia suka dan apa yang dia nggak suka. Nah, kalau kita tahu apa yang kita lakukan bakal bikin pacar berubah mood atau bete, sebaiknya jangan dilakukan. Apalagi sampai memancing amarahnya. Pintar-pintar baca situasi saja.
Ajak ngobrol baik-baik
Situasi seperti ini, bisa memancing kita untuk berantem sama pacar. Kalau pacar bete atau nggak mood, jangan sampai kita jadi ikutan bete atau nggak mood untuk menyelesaikan masalah ini. Coba ajak pacar ngobrol baik-baik. Coba tanyakan kenapa dia jadi bete, dari situ kita bisa tahu apa yang pacar rasain.
Temani dia
Di ajak ke mall, malah cemberut. Disuruh nemenin ke salon mendadak bête. Dia lebih memilih mainin handphone. Hmmm, coba deh tanyakan apa yang dia lagi pengenin dan kita temani. Misalnya, dia pengin nonton pertandingan basket, kita temenin. Mungkin bisa bikin dia senang, mood-nya balik lagi.
Kasih Surprise
Hadiah kecil bisa jadi cara paling ampuh. Berikan bingkisan kecil atau barang yang pacar pengenin. Kejutan ini mungkin bisa membantu mengembalikan mood pacar yang naik turun.
Sobat Suka Buka Rahasia
Duh,
sobat nggak bisa dipercaya, nih. Entah sengaja atau tidak, sobat
membeberkan semua rahasia kita. Sobat yang seharusnya jadi orang
kepercayaan kita, justru bersikap sebaliknya. Tapi, ada cara lain yang
bisa dilakukan untuk membuat sobat jera kok.
Tegas ke sobat
Untuk masalah yang satu ini, kita perlu bersikap tegas ke sobat, karena dia sudah melanggar kepercayaan kita. Tunjukkan rasa kecewa dan marah kita dengan tepat. Katakan langsung kalau sikapnya melukai hati kita.
Bicara baik-baik
Marah dan kesal, itu pasti. Tapi, sebaiknya cari tahu penyebab dan alasan kenapa sobat sampai melakukannya. Dengan bicara baik-baik akan ditemukan solusi yang baik buat kita dan sobat.
Jaga jarak ke sobat
Bukan berarti kita menjauhi sobat, ya. Kalau biasanya, kita selalu curhat ke sobat, kali ini mungkin kita harus menyimpannya sendiri untuk sementara waktu. Mungkin sobat akan merasa aneh, karena kita jadi lebih tertutup dengannya. Tapi, sikap ini harus kita lakukan untuk membuat sobat sadar bahwa kepercayaan itu penting, apalagi dalam hubungan persahabatan.
Jalin persahabatan dengan teman lain
Kalau kejadian ini terulang lagi, mungkin saatnya mencari sobat baru. Mencari sahabat memang nggak gampang. Pengalaman ini bisa jadi pelajaran buat kita, supaya lebih berhati-hati memilih teman untuk dijadikan sahabat
Tegas ke sobat
Untuk masalah yang satu ini, kita perlu bersikap tegas ke sobat, karena dia sudah melanggar kepercayaan kita. Tunjukkan rasa kecewa dan marah kita dengan tepat. Katakan langsung kalau sikapnya melukai hati kita.
Bicara baik-baik
Marah dan kesal, itu pasti. Tapi, sebaiknya cari tahu penyebab dan alasan kenapa sobat sampai melakukannya. Dengan bicara baik-baik akan ditemukan solusi yang baik buat kita dan sobat.
Jaga jarak ke sobat
Bukan berarti kita menjauhi sobat, ya. Kalau biasanya, kita selalu curhat ke sobat, kali ini mungkin kita harus menyimpannya sendiri untuk sementara waktu. Mungkin sobat akan merasa aneh, karena kita jadi lebih tertutup dengannya. Tapi, sikap ini harus kita lakukan untuk membuat sobat sadar bahwa kepercayaan itu penting, apalagi dalam hubungan persahabatan.
Jalin persahabatan dengan teman lain
Kalau kejadian ini terulang lagi, mungkin saatnya mencari sobat baru. Mencari sahabat memang nggak gampang. Pengalaman ini bisa jadi pelajaran buat kita, supaya lebih berhati-hati memilih teman untuk dijadikan sahabat
Pedekate sama Sepupu
Saat datang ke acara keluarga besar, rasanya malas banget. Salah satunya karena kita merasa nggak dekat dengan sepupu-sepupu kita. Jarang bertemu dan komunikasi membuat kita belum kenal atau akrab satu sama lain. Alhasil saat bertemu, kita masih sering canggung dan jarang mengobrol. Gimana ya biar bisa lebih dekat sama sepupu?
Rajin ikut acara keluarga
Acara keluarga memang jadi momen paling tepat untuk mendekatkan diri sama sepupu. Makin sering bertemu, hubungan kita sama sepupu jadi makin akrab dan dekat. Kita nggak akan merasa canggung lagi saat bertemu mereka. Ortu, tante, om, kakek, nenek kita pun pasti juga bakal senang banget melihat kita bisa akrab sama sepupu.
Keep in touch
Ini nih yang penting, biasanya kalau sudah asyik hangout sama sobat atau pacar, sepupu kadang dilupain. Nggak perlu tiap hari komunikasi sama sepupu, tapi pastikan ada waktu untuk sekedar menanyakan kabarnya, berbagi cerita tentang banyak hal yang seru dan menyenangkan.
Main ke rumah sepupu
Sesekali main ke rumah sepupu, sekalian mengunjungi om dan tante. Sekedar ngobrol tentang keseharian atau tentang sekolah. Atau melakukan hal-hal seru yang kita suka. Saat merasa bosan, ajak sepupu hangout ke mall, atau ke kafe.
Rencanakan liburan bersama
Awalnya mungkin merasa canggung, tapi lama-lama suasana juga bakal cair, kok. Nggak jauh berbeda saat liburan bareng sobat. Kita bisa have fun bareng, malah bisa saling menjaga satu sama lain. Hubungan makin baik, ortu jadi nggak khawatir deh.
Kasih surprise di hari istimewanya
Kalau biasanya kita kasih surprise ke sobat atau pacar, sesekali kasih surprise ke sepupu. Kejutan yang menyenangkan akan selalu diingat dan membuat hubungan kalian lebih erat
Pacarku Gila Main Game
Terkadang suka bingung nggak sih, kalau pacar lebih mementingkan main game daripada kita? Masih perhatian sih, tapi begitu bertemu game, segala sesuatu yang berhubungan dengan kita, pacarnya, pasti dilupakan dalam sekejap. Bete kan? Nah, biar nggak bête kelamaan, berikut tip yang bisa membantu kamu.
Ajak jalan-jalan
Bikin deh, acara atau ajak dia keluar dari rumah. Kebanyakan mereka yang bosan di rumah akan berujung bermain game lagi. Kalau bisa, jangan lupa ajak sahabatnya juga untuk ikut pergi jalan-jalan. Biar acara jalan-jalan makin seru.
Berkomunikasilah dengannya
Ajak dia ngobrol dengan tenang. Bila perlu, minta waktu khusus untuk membicarakan isi hati kamu. Jangan pakai emosi atau marah-marah karena malah akan membuat masalah makin besar. Bicara dengan santai dan bilang kalau kamu bukan mau mencari keributan tapi hanya ingin diberi pengertian.
Ikutan bermain
Cobalah sesekali ikutan bermain game bersama dia. Perlihatkan ketertarikan kamu juga dalam bermain game. Pacar pasti akan senang karena kamu menyukai hal yang dia sukai. Ini membuat dia memiliki mood yang baik dan akan berusaha menyenangkan kamu juga.
Minta bantuan keluarga
Selain usaha sendiri, kamu juga bisa minta tolong bantuan keluarganya. Minta bantuan adik atau kakak pacar supaya ikut mengingatkan dia untuk mengurangi bermain game
3 Cara Atasi Ketergantungan Sama Pacar
Punya pacar yang selalu menemani kemana-mana pasti menyenangkan. Tapi ada nggak enaknya juga, lho! Karena kita jadi ketergantungan dengan keberadaan pacar. Alhasil, kita menjadi merasa nggak mampu dan takut saat melakukan sesuatu sendirian. Padahal ada kalanya pacar nggak bisa menemani kita setiap saat. Makanya, ayo hilangkan sedikit demi sedikit rasa ketergantungan kepada pacar dengan cara berikut ini.
Coba lakukan sendiri
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan tanpa harus menunggu kehadiran pacar untuk menemani. Misalnya, saat pacar nggak bisa menjemput sepulang sekolah, kita nggak mesti menunggu pacar dan bikin kita pulang terlambat. Kamu bisa bareng sama teman yang searah jalan pulang. Setidaknya, kita mulai berlatih saat pacar nggak bisa menemani setiap saat.
Kontak teman-teman
Terlalu sering menempel dengan pacar bisa bikin dunia pertemanan kita menyempit, lho! Oleh karena itu, luangkan kembali waktu berkumpul dengan teman-teman se-geng. Ini juga bisa meminimalisir cap sombong yang akan menempel pada kita. Karena sobat pun pasti akan merasa segan kalau kita hanya mendekat saat ada maunya. Oleh karena itu, jaga terus hubungan baik sama teman-teman, ya.
Nikmati waktu saat sendirian
Nggak ada pacar ataupun sobat yang bisa menemani bukan berarti hari menjadi menyedihkan. Kita masih bisa melakukan banyak hal menyenangkan sendirian, kok! Sekali-kali mencoba menjadi single fighter, menyenangkan lho! Selain mengurangi rasa ketergantungan terhadap pacar, kita juga bisa menikmati waktu dengan diri sendiri
Saatnya Menggunakan 'Rem' Mulut
Salah satu alasan yang membuat hubungan persahabatan terus awet adalah saling percaya dan jujur satu sama lain. Makanya, berbohong menjadi salah satu ‘dosa besar’ dalam persahabatan. Tapi ada saatnya lho, kita memilih untuk diam dan nggak berkomentar tentang sobat daripada memperburuk suasana. Terutama untuk beberapa hal berikut:
- Komentar kondisi fisik. Saat pinggang sobat terlihat melebar atau pipinya bertambah chubby, kita nggak perlu langsung bilang kalau dia bertambah gemuk. Ini namanya memancing keributan.
- Merendahkan seleranya. Setiap orang punya ukuran dan standar masing-masing terhadap suatu hal. Makanya meskipun sobatan, terkadang kita punya selera yang berbeda. Tapi bukan berarti kita bisa menganggap selera sobat jelek, lho! Lebih baik bilang kalau selera kita dan dia nggak sama ketimbang bilang pilihannya jelek.
- Menjelekkan pacarnya. It’s a big no! Baik di depan atau di belakang sobat. Karena setiap orang punya kekurangan dan kelebihan. Apalagi kalau ternyata hal yang akan dikatakan belum terbukti kebenarannya.
- Saat sobat terpuruk. Kebanyakan orang justru ingin dihibur saat sedang merasa down karena tertimpa suatu masalah. Jadi kalau memang kita hanya akan mengatakan suatu hal yang justru bikin sobat tambah sedih, lebih baik nggak usah dikatakan. Apalagi kalau kita justru terkesan menyalahkaan sobat atas hal yang terjadi. Ingat, sobat butuh pembelaan dan penghiburan, bukan dihakimi.
Kala Cowok Lain Menggoda
Akhir-akhir ini, mantan jadi baik banget dan memberi perhatian lebih. Terus, gebetan yang dulu cuek, jadi suka dekat-dekat kita. Duh! Masalahnya, saat ini kita nggak available alias punya pacar. Nah, saat godaan dari cowok lain menyerang, yang perlu dilakukan adalah:
- Jangan bandingkan dengan pacar. Kita mungkin akan merasa cowok lain lebih care, lebih nice dan lainnya. Akhirnya, makin tergoda sama cowok lain. Padahal, belum tentu kalau mereka jadi pacar, kita bakal cocok.
- Tutup “celah” yang bisa membahayakan hubungan. Kalau sudah merasa bahwa ada cowok lain yang memberi perhatian sama kita, jangan cari masalah. Misalnya, dengan curhat-curhatan atau berkomunikasi secara intens. Walau kita nggak ada niat macam-macam, tapi hal ini bisa bikin salah paham.
- Stop kasih harapan. Membalas SMS-nya, memuji-muji cowok tersebut, mau diajak jalan, dan sebagainya menandakan kita memberikan dia harapan. Daripada bikin kecewa dan ketahuan pacar, mendingan hentikan hal tersebut dari sekarang.
- Don’t think of him. Memikirkan cowok lain terus–terusan is a problem. Perasaan bisa muncul dan makin dalam. Maka tiap kali kepikiran cowok lain, coba alihkan pikiran tersebut. Ingat godaan bisa datang kapan saja, yang penting kita kuat menghadapinya.
Pacar Suka Genit
Uh, bête deh melihat pacar suka genit dan flirting sama cewek lain. Kejadian ini pasti berujung pertengkaran dan bisa jadi, perpisahan. Padahal kita masih sayang sama dia dan sebenarnya bukan perpisahan yang kita mau. Nah, berikut solusi yang mungkin bisa membantu menghadapi pacar yang suka genit.
Beritahu sang pacar
Ketika kita merasa terganggu dengan perbuatan dia, cobalah bicara padanya secara baik-baik. Katakan isi hati kita, misalnya bahwa kita merasa sebal. Yang paling penting, nggak perlu gengsi untuk jujur. Bila kita cemburu, bilang terus terang padanya, supaya dia paham apa yang kita inginkan.
Coba membina hubungan lagi
Hmm, coba cek deh, jangan-jangan dia melakukan itu karena jenuh atau bosan dengan hubungan kalian. Kalau itu yang terjadi, dan kita masih ingin melanjutkan hubungan, beri dia perhatian lebih. Caranya gampang kok! Beri dia hadiah dan kejutan kecil atau mengajak dia pergi jalan-jalan atau liburan.
Cuekin saja
Bisa jadi pacar flirting karena ingin melihat reaksi kita. Antara mau melihat kita cemburu atau ingin mengetes seberapa besar cinta kita padanya. Lebih baik bersikap cuek saja kalau pacar mulai melakukan itu. Tetap tunjukkan perhatian dan rasa sayang padanya.
Keluarga adalah 'Guru' Terbaik
Kita
patut bersyukur punya keluarga yang utuh. Karena, kita bisa belajar
tentang banyak hal tentang hidup. Belajar tentang sopan santun, budi
pekerti, kerja keras dan sifat saling support dari mereka. Secara nggak
langsung nilai dan karakter yang kita dapat di keluarga bisa membentuk
pribadi kita.
Mama, Si Tangguh
Kebayang dong, gimana sibuknya mama di pagi hari. Mulai dari membangunkan kita, menyiapkan sarapan pagi, belum lagi pekerjaan rumah tangga lainnya. Wow! Kita patut mencontoh sisi tangguh mama, nih.Kita harus bisa jadi cewek mandiri yang bisa melakukan banyak hal sendiri. Mulai saja dari hal kecil, misalnya mencuci sendiri piring dan gelas yang sudah kita pakai. Atau merapikan kamar tidur kita sendiri. Semuanya pasti bisa dilakukan asal kita menjalani dengan senang hati.
Papa, Si Tegas
Papa suka marah saat kita pulang malam atau malas mengerjakan tugas rumah? Namanya juga ortu, pasti melakukan itu karena mereka sayang dan peduli sama kita. Sebagai sosok pelindung keluarga, papa pasti nggak ingin ada sesuatu yang terjadi pada diri kita. Nah! Sikap tegas dan peduli papa ini bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat teman mengajak kita bolos atau mencontek, kita bisa bersikap tegas untuk menolak melakukan hal-hal negatif ini.
Kakak, Si Anak Jempolan
Umur yang nggak terlalu terlampau jauh, membuat kita bisa lebih dekat dan ‘mencuri’ hal positif dari si kakak. Kalau soal prestasi, nggak perlu ditanya, pasti kakak juaranya. Semua pekerjaan rumah dikerjakannya tanpa ditunda-tunda. Dia pun selalu tekun dan bersemangat saat belajar. Nggak cuma pintar secara akademis, kakak juga pandai bergaul. Seperti itulah sikap yang perlu kita tiru dari si kakak, hidup kita jadi seimbang. Pelajaran baik, pergaulan pun oke
Mama, Si Tangguh
Kebayang dong, gimana sibuknya mama di pagi hari. Mulai dari membangunkan kita, menyiapkan sarapan pagi, belum lagi pekerjaan rumah tangga lainnya. Wow! Kita patut mencontoh sisi tangguh mama, nih.Kita harus bisa jadi cewek mandiri yang bisa melakukan banyak hal sendiri. Mulai saja dari hal kecil, misalnya mencuci sendiri piring dan gelas yang sudah kita pakai. Atau merapikan kamar tidur kita sendiri. Semuanya pasti bisa dilakukan asal kita menjalani dengan senang hati.
Papa, Si Tegas
Papa suka marah saat kita pulang malam atau malas mengerjakan tugas rumah? Namanya juga ortu, pasti melakukan itu karena mereka sayang dan peduli sama kita. Sebagai sosok pelindung keluarga, papa pasti nggak ingin ada sesuatu yang terjadi pada diri kita. Nah! Sikap tegas dan peduli papa ini bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat teman mengajak kita bolos atau mencontek, kita bisa bersikap tegas untuk menolak melakukan hal-hal negatif ini.
Kakak, Si Anak Jempolan
Umur yang nggak terlalu terlampau jauh, membuat kita bisa lebih dekat dan ‘mencuri’ hal positif dari si kakak. Kalau soal prestasi, nggak perlu ditanya, pasti kakak juaranya. Semua pekerjaan rumah dikerjakannya tanpa ditunda-tunda. Dia pun selalu tekun dan bersemangat saat belajar. Nggak cuma pintar secara akademis, kakak juga pandai bergaul. Seperti itulah sikap yang perlu kita tiru dari si kakak, hidup kita jadi seimbang. Pelajaran baik, pergaulan pun oke
My (Boy)dyguard
Ini nih enaknya punya pacar. Berangkat sekolah dijemput, ke kantin ada yang nemenin, pulang sekolah atau les ada yang siap mengantar. Pokoknya, pacar seperti bodyguard, deh. Hmm, asyik nggak sih punya pacar tipe begini?
Plus:
- Nggak bakal merasa khawatir ada orang jahil, iseng atau mau berbuat jahat sama kita. Soalnya pacar bakal selalu nemenin kita kemana pun kita pergi. Ortu pun ikut tenang, karena ada yang menjaga kita. Aman deh!
- Ada teman ngobrol selama perjalanan atau saat bosan. Pacar siap sedia jadi tempat curhat atau teman bercanda yang bikin hari-hari kita jadi lebih seru!
- Hubungan kita dan pacar jadi lebih dekat. Hampir setiap hari ketemu sama pacar, kita jadi punya kesempatan untuk lebih mengenal karakter dan kebiasaan pacar.
- Kemana-mana harus ijin pacar, bahkan harus selalu ditemani pacar. Hmm, terkadang kita juga butuh me time, lho. Melakukan aktivitas yang kita suka, sendirian tanpa diganggu siapa-siapa, termasuk pacar. Coba kasih pengertian ke pacar tanpa menyinggung perasaannya, kalau kita juga butuh waktu untuk sendiri.
- Kalau terus-terusan bareng pacar, kita bisa ketergantungan sama dia, lho. Dikit-dikit minta bantuan pacar, dikit-dikit harus sama pacar. Kalau jadi kebiasaan, nanti jadinya manja. Biar nggak kebablasan, coba sesekali lakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan pacar. Jadi ada pacar atau nggak, kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
- Secara nggak sadar, hubungan kita sama sobat jadi merenggang. Kita lebih banyak menghabiskan waktu sama pacar dan jarang bermain dengan sobat-sobat kita sendiri.
- Setiap hari ketemu, pacar nggak pernah jauh dari kita. Lama-lama kita bisa bosan ketemu pacar, lho. Pacaran nggak harus selalu ketemu dan kemana-mana berdua kan. Biar ada rasa kangen saat ketemu sama pacar.
Sobat Pengadu
Namanya sobat harusnya menjadi pendukung dan pelindung kita. Jadi, kalau kita ada masalah, penginnya sih, dia membantu meringankan, bukannya malah menambahnya. Tapi, kalau sobat ternyata suka mengadukan kesalahan kita ke guru, ortu dan pacar, tentunya bikin kita makin terkena masalah, dong. Harus gimana, ya?
- Batasi curhat. Seharusnya sobat adalah orang yang paling sering kita curhatin. Tetapi, kalau punya sobat tukang ngadu seperti ini sebaiknya kita batasi curhat untuk hal yang membuat kita tetap aman meski dia mengadu.
- Jika dia tahu kesalahan kita, siapkan diri untuk menghadapi hal terburuk, karena dia pasti mengadu pada orang terdekat kita.
- Jika hobi mengadunya sudah menganggu, tanyakan langsung padanya kenapa dia selalu mengadu untuk hal yang semestinya tidak dia lakukan. Katakan padanya, kadang kamu pengin sekedar curhat untuk didengarkan, bukan untuk diadukan.
- Sebaiknya evaluasi diri. Jangan-jangan kesalahan yang kita lakukan memang bisa membahayakan/merugikan orang lain atau diri sendiri, jadi sobat ingin menyelamatkan kita.
Namanya sobat harusnya menjadi pendukung dan pelindung kita. Jadi, kalau kita ada masalah, penginnya sih, dia membantu meringankan, bukannya malah menambahnya. Tapi, kalau sobat ternyata suka mengadukan kesalahan kita ke guru, ortu dan pacar, tentunya bikin kita makin terkena masalah, dong. Harus gimana, ya?
- Batasi curhat. Seharusnya sobat adalah orang yang paling sering kita curhatin. Tetapi, kalau punya sobat tukang ngadu seperti ini sebaiknya kita batasi curhat untuk hal yang membuat kita tetap aman meski dia mengadu.
- Jika dia tahu kesalahan kita, siapkan diri untuk menghadapi hal terburuk, karena dia pasti mengadu pada orang terdekat kita.
- Jika hobi mengadunya sudah menganggu, tanyakan langsung padanya kenapa dia selalu mengadu untuk hal yang semestinya tidak dia lakukan. Katakan padanya, kadang kamu pengin sekedar curhat untuk didengarkan, bukan untuk diadukan.
- Sebaiknya evaluasi diri. Jangan-jangan kesalahan yang kita lakukan memang bisa membahayakan/merugikan orang lain atau diri sendiri, jadi sobat ingin menyelamatkan kita.
Kakakku Hobi Menyuruh
“Adik
tolong ambilkan tas kakak”. “Adik tolong matikan televisi”. Aduh,
kenapa jadi kita yang melakukan semua kemauan kakak, ya? Kalau menolak,
pasti akan terjadi perang dunia, deh. Sesekali meminta bantuan sih,
tidak masalah. Tapi kalau keseringan, kan, bikin bête. Harus gimana,
dong?
Bersabarlah
Ketika kakak mulai menyuruh untuk melakukan sesuatu, sabar dan turuti kemauannya, selama suruhannya masih masuk akal dan kita memang sedang tidak sibuk.
Terus terang
Disaat ada waktu bersama kakak, beritahu dia baik-baik bahwa kita merasa terganggu kalau terlalu sering disuruh. Bukannya menolak melakukannya, tetapi kalau terlalu keseringan, apalagi saat sedang sibuk, pasti akan terganggu.
Minta bantuan mama
Bila diperlukan, minta bantuan mama untuk mengingatkan kakak. Bukan berarti minta mama memarahi kakak, tapi cukup mengingatkan bahwa dia harus mandiri, karena dia sudah besar dan bisa melakukan sesuatu sendiri. Perkataan yang sering diulang, biasanya akan membantu untuk mengubah sikap seseorang.
Jangan balas dendam
Daripada balas dendam yang bisa merugikan diri sendiri, lebih baik tetaplah bersikap baik. Ingatlah dia tetap kakak kita dan suatu saat bisa saling membutuhkan. Jadi, jangan melakukan sesuatu yang akan membuat kita menyesal di kemudian hari
Bersabarlah
Ketika kakak mulai menyuruh untuk melakukan sesuatu, sabar dan turuti kemauannya, selama suruhannya masih masuk akal dan kita memang sedang tidak sibuk.
Terus terang
Disaat ada waktu bersama kakak, beritahu dia baik-baik bahwa kita merasa terganggu kalau terlalu sering disuruh. Bukannya menolak melakukannya, tetapi kalau terlalu keseringan, apalagi saat sedang sibuk, pasti akan terganggu.
Minta bantuan mama
Bila diperlukan, minta bantuan mama untuk mengingatkan kakak. Bukan berarti minta mama memarahi kakak, tapi cukup mengingatkan bahwa dia harus mandiri, karena dia sudah besar dan bisa melakukan sesuatu sendiri. Perkataan yang sering diulang, biasanya akan membantu untuk mengubah sikap seseorang.
Jangan balas dendam
Daripada balas dendam yang bisa merugikan diri sendiri, lebih baik tetaplah bersikap baik. Ingatlah dia tetap kakak kita dan suatu saat bisa saling membutuhkan. Jadi, jangan melakukan sesuatu yang akan membuat kita menyesal di kemudian hari
Sekelas Dengan Gebetan
Bertemu
hampir setiap hari dalam waktu yang cukup lama bisa bikin kita mengenal
seseorang lebih dekat. Makanya nggak heran deh, kalau benih cinta bisa tumbuh sama teman sekelas. Hihihi. Tapi tetap ada rules yang mesti diperhatikan saat sekelas dengan gebetan seperti ini.
Do’s
Nggak jaim
Namanya juga di depan gebetan, pasti bawaannya pengin selalu terlihat bagus. Ujung-ujungnya jadi jaim, deh. Padahal, kita nggak bisa melakukan apa-apa kalau bersikap jaim di kelas sendiri. Jauh-jauh dari jaim, jadi kita bisa menunjukkan diri kita apa adanya dan mencoba membuat dia melihat hal positif dari diri kita.
Aktif di kelas
It’s time to show off, girls! Tunjukkan kelebihan yang kita miliki di hadapan gebetan. Misalnya, sering menjawab pertanyaan guru, membantu teman menjelaskan pelajaran yang susah dimengerti, dan lainnya. Secara nggak langsung, dia akan memperhatikan kita karena sering banget menonjol di kelas.
Belajar Bareng
Kalau dia yang lebih menonjol dalam prestasi, kita bisa mengajaknya belajar bareng. Ini bisa kita lakukan saat jam istirahat atau ketika sekolah usai. Kita juga bisa mengajaknya bergabung saat ada tugas kelompok supaya intensitas bersama semakin bertambah.
Don’ts
Mendominasi waktunya
Memang sih, kalau lagi ada gebetan penginnya berdua melulu. Tapi ini bisa bikin dia jengah, lho! Apalagi sekelas dengan gebetan memperbesar kemungkinan diledek teman sekelas lainnya. Lama-lama kuping dia akan panas dan menjauh dari kita, deh.
Jealous Berlebihan
Nggak perlu pasang muka bete saat gebetan mengobrol dengan teman cewek lain. Karena kita berada dalam lingkungan sosial yang sama dan punya teman yang sama. Masa mau jealous sama teman sendiri, sih?
Kelewat Show Off
Mencari perhatain di depan gebetan boleh-boleh saja. Tapi kalau berlebihan malah bisa dianggap cari muka. Seperti tertawa terlalu keras, bercanda berlebihan dengan teman-teman sekelas, mondar-mandir di dekat mejanya, dan lainnya
Do’s
Nggak jaim
Namanya juga di depan gebetan, pasti bawaannya pengin selalu terlihat bagus. Ujung-ujungnya jadi jaim, deh. Padahal, kita nggak bisa melakukan apa-apa kalau bersikap jaim di kelas sendiri. Jauh-jauh dari jaim, jadi kita bisa menunjukkan diri kita apa adanya dan mencoba membuat dia melihat hal positif dari diri kita.
Aktif di kelas
It’s time to show off, girls! Tunjukkan kelebihan yang kita miliki di hadapan gebetan. Misalnya, sering menjawab pertanyaan guru, membantu teman menjelaskan pelajaran yang susah dimengerti, dan lainnya. Secara nggak langsung, dia akan memperhatikan kita karena sering banget menonjol di kelas.
Belajar Bareng
Kalau dia yang lebih menonjol dalam prestasi, kita bisa mengajaknya belajar bareng. Ini bisa kita lakukan saat jam istirahat atau ketika sekolah usai. Kita juga bisa mengajaknya bergabung saat ada tugas kelompok supaya intensitas bersama semakin bertambah.
Don’ts
Mendominasi waktunya
Memang sih, kalau lagi ada gebetan penginnya berdua melulu. Tapi ini bisa bikin dia jengah, lho! Apalagi sekelas dengan gebetan memperbesar kemungkinan diledek teman sekelas lainnya. Lama-lama kuping dia akan panas dan menjauh dari kita, deh.
Jealous Berlebihan
Nggak perlu pasang muka bete saat gebetan mengobrol dengan teman cewek lain. Karena kita berada dalam lingkungan sosial yang sama dan punya teman yang sama. Masa mau jealous sama teman sendiri, sih?
Kelewat Show Off
Mencari perhatain di depan gebetan boleh-boleh saja. Tapi kalau berlebihan malah bisa dianggap cari muka. Seperti tertawa terlalu keras, bercanda berlebihan dengan teman-teman sekelas, mondar-mandir di dekat mejanya, dan lainnya
Stop Mengejar Gebetan!
Kata
orang, love is blind. Makanya terkadang kita nggak peduli dengan
omongan orang tentang dia, atau berapa lama waktu yang kita butuhkan
buat mendekatinya. Tapi ada saatnya kita berpikir rasional dan mulai
melihat apakah dia masih pantas buat diperjuangkan. Sudah saatnya kita
berhenti mengejar dia kalau ternyata…
Hubungan Nggak berkembang
Selama berbulan-bulan selalu kita yang mengejar gebetan. Mulai dari ikut ekskul yang sama, mengajak hangout bareng, ataupun menghubungi dia lewat telepon atau message. Mungkin dia nggak menolak saat kita mengkontaknya duluan. Tapi hingga saat ini gebetan nggak pernah berinisiatif buat mengajak hangout atau menghubungi kita duluan. Hubungan kita dan dia pun jalan di tempat dan nggak ada tanda-tanda bakal berkembang.
Gebetan Makin Cuek
Kalau dalam lirik lagu sih, semakin ku kejar, semakin kau jauh. Hihihi. Jangankan untuk bikin hubungan berkembang hingga tahap jadian, bikin dia suka sama kita saja sulit banget. Apalagi dia terkesan makin cuek dan nggak peduli dengan keberadaan kita di sekitarnya. Seperti mulai nggak membalas pesan yang dikirim, nggak menunjukkan minat saat ngobrol dengan kita atau hnaya merespon seperlunya.
Sobat mulai protes
Usaha keras kita buat mendekati gebetan pasti nggak luput dari perhatian sobat. Sayangnya sobat mulai jengah dan protes dengan berbagai aksi yang kita lakukan. Bahkan sobat mulai mempertanyakan apakah kita nggak lelah mengejar gebetan terus menerus. Kalau sampai pada momen seperti ini, tandanya usaha yang kita lakukan memang sudah maksimal. Jadi nggak usah memaksakan untuk menjadikan gebetan sebagai pacar
Hubungan Nggak berkembang
Selama berbulan-bulan selalu kita yang mengejar gebetan. Mulai dari ikut ekskul yang sama, mengajak hangout bareng, ataupun menghubungi dia lewat telepon atau message. Mungkin dia nggak menolak saat kita mengkontaknya duluan. Tapi hingga saat ini gebetan nggak pernah berinisiatif buat mengajak hangout atau menghubungi kita duluan. Hubungan kita dan dia pun jalan di tempat dan nggak ada tanda-tanda bakal berkembang.
Gebetan Makin Cuek
Kalau dalam lirik lagu sih, semakin ku kejar, semakin kau jauh. Hihihi. Jangankan untuk bikin hubungan berkembang hingga tahap jadian, bikin dia suka sama kita saja sulit banget. Apalagi dia terkesan makin cuek dan nggak peduli dengan keberadaan kita di sekitarnya. Seperti mulai nggak membalas pesan yang dikirim, nggak menunjukkan minat saat ngobrol dengan kita atau hnaya merespon seperlunya.
Sobat mulai protes
Usaha keras kita buat mendekati gebetan pasti nggak luput dari perhatian sobat. Sayangnya sobat mulai jengah dan protes dengan berbagai aksi yang kita lakukan. Bahkan sobat mulai mempertanyakan apakah kita nggak lelah mengejar gebetan terus menerus. Kalau sampai pada momen seperti ini, tandanya usaha yang kita lakukan memang sudah maksimal. Jadi nggak usah memaksakan untuk menjadikan gebetan sebagai pacar
Komentar 'Pedas' Mama
Duh, belakangan ini sering banget berantem dan bete sama sikap mama. Mama suka banget bersikap sinis dan menunjukkan ketidaksukaannya ke pacar. Mulai dari komentar masalah fisik sampai kebiasaan si pacar. Hmm, rasanya pengin meledak dan menyangkal semua komentar Mama. Tenang, jangan buru-buru bete. Cari tahu cara mengatasi masalah ini, yuk!
Kenalin Pacar ke Mama
Komentar mama muncul bisa jadi karena belum kenal dan tahu tentang pacar. Jadi terkadang komentar mama masih berdasarkan pengamatan objektif mama.
Sebaiknya kenalkan pacar ke mama dan ceritakan identitas pacar. Sekali-kali ajak pacar main atau janjian belajar bareng di rumah. Sehingga mama lebih kenal dan tahu karakter pacar.
Ngobrol Sama Mama
Supaya nggak bête kelamaan, saat sedang santai, ajak mama ngobrol soal pacar. Tanyakan, kenapa mama selalu berkomentar tidak menyenangkan tentang pacar. Siapa tahu ada kesalahpahaman, jadi kita bisa meluruskan masalah dan mama lebih memahami pacar.
Curi Perhatian Mama
Yaitu dengan tetap memberikan perhatian yang baik dan hormat pada mama. Sesekali kasih bingkisan atau surprise ke mama atau ajak mama jalan-jalan bertiga. Ini bisa membuat mama luluh dan mulai melihat sisi baik si pacar
Keuntungan Jadi Anak Cewek Satu-satunya
Jadi
anak cewek satu-satunya di rumah seperti Ginny Weasley dalam Harry
Potter Series ternyata menyenangkan, lho! Selain jadi anak cewek paling cantik di rumah, ada banyak keuntungan lainnya, seperti di bawah ini.
Punya “Bodyguard”
Buat si anak bungsu, ini jadi hal yang paling seru! Pasalnya nggak bakal ada orang yang berani mem-bully atau menjahili kita. Karena ada para kakak cowok yang siap melindungi dan menjaga kita layaknya bodyguard. Apalagi saat kita butuh bantuan karena pulang terlalu malam dari suatu tempat, kita bisa minta tolong untuk dijemput saudara cowok, deh.
Tangguh
Terkadang cowok nggak segan buat mengutarakan pikirannya tanpa berpikir panjang. Oleh karena itu, kita jadi sering mendengar pernyataan yang lugas dan to the point dari mereka. Tapi ini justru bikin kita lebih siap buat menerima kritikan dari orang lain. Kita juga bisa meminta pendapat saudara cowok saat menghadapi masalah. Jadi bisa tahu deh, sudut pandang cowok itu seperti apa. Ini cukup membantu dalam menyelesaikan problem karena bisa melihat dari dua sisi yang berbeda.
Jago Permainan Cowok
Be boyish and sporty! Saking terbiasanya menyaksikan olahraga cowok, kita jadi nggak segan buat ikutan gabung. Makanya nggak heran kita juga bisa menguasai permainan khas cowok. Ini juga bisa bikin kita lebih mudah bergaul dengan teman-teman cowok di sekolah karena gampang berbaur.
Punya “Bodyguard”
Buat si anak bungsu, ini jadi hal yang paling seru! Pasalnya nggak bakal ada orang yang berani mem-bully atau menjahili kita. Karena ada para kakak cowok yang siap melindungi dan menjaga kita layaknya bodyguard. Apalagi saat kita butuh bantuan karena pulang terlalu malam dari suatu tempat, kita bisa minta tolong untuk dijemput saudara cowok, deh.
Tangguh
Terkadang cowok nggak segan buat mengutarakan pikirannya tanpa berpikir panjang. Oleh karena itu, kita jadi sering mendengar pernyataan yang lugas dan to the point dari mereka. Tapi ini justru bikin kita lebih siap buat menerima kritikan dari orang lain. Kita juga bisa meminta pendapat saudara cowok saat menghadapi masalah. Jadi bisa tahu deh, sudut pandang cowok itu seperti apa. Ini cukup membantu dalam menyelesaikan problem karena bisa melihat dari dua sisi yang berbeda.
Jago Permainan Cowok
Be boyish and sporty! Saking terbiasanya menyaksikan olahraga cowok, kita jadi nggak segan buat ikutan gabung. Makanya nggak heran kita juga bisa menguasai permainan khas cowok. Ini juga bisa bikin kita lebih mudah bergaul dengan teman-teman cowok di sekolah karena gampang berbaur.
Si Mr. Gadget
Pacar
punya kebiasaan yang bikin sebel, nih. Dia suka banget mainin
gadget-nya. Entah buat komunikasi, buka sosial media atau main game.
Kalau sudah sibuk sama gadget, wah dia jadi nggak peduli sama sekitar,
termasuk memperhatikan kita. Lakukan cara ini untuk mengalihkan pacar
dari ‘mainan’ barunya:
Tegas ke pacar
Saat pacar terlalu asyik dengan gadget-nya, langsung bilang ke pacar, kalau kita nggak suka quality time sama pacar terganggu, gara-gara dia asyik dengan kegiatan lain. Tegas ke pacar, kalau tujuan kita bertemu untuk bersenang-senang dan saling ngobrol. Bukan untuk dicuekin!
Tunjukkan kekesalan
Trik ini cukup ampuh lho, untuk bikin pacar berpaling dari gadget miliknya. Tunjukkan kekesalan/sikap bête kita ke pacar, karena sikapnya yang lama kelamaan bikin kita jadi nggak nyaman sama hubungan ini.
Melakukan Aksi Diam
Lakukan aksi ini sampai dia bertanya kenapa kita tidak bersikap seperti biasa. Lalu, utarakan keinginan kita, bahwa hobinya dengan gadget sudah keterlaluan karena sudah mengalihkan perhatiannya dari kita
Tegas ke pacar
Saat pacar terlalu asyik dengan gadget-nya, langsung bilang ke pacar, kalau kita nggak suka quality time sama pacar terganggu, gara-gara dia asyik dengan kegiatan lain. Tegas ke pacar, kalau tujuan kita bertemu untuk bersenang-senang dan saling ngobrol. Bukan untuk dicuekin!
Tunjukkan kekesalan
Trik ini cukup ampuh lho, untuk bikin pacar berpaling dari gadget miliknya. Tunjukkan kekesalan/sikap bête kita ke pacar, karena sikapnya yang lama kelamaan bikin kita jadi nggak nyaman sama hubungan ini.
Melakukan Aksi Diam
Lakukan aksi ini sampai dia bertanya kenapa kita tidak bersikap seperti biasa. Lalu, utarakan keinginan kita, bahwa hobinya dengan gadget sudah keterlaluan karena sudah mengalihkan perhatiannya dari kita
Si Tukang Ngutang
Kamu
punya sahabat yang kebiasaannya suka pinjam duit? Hmm, karena dia teman
baikmu jadi kamu selalu meminjamkannya uang, tapi yang menyebalkan
adalah setiap kamu meminjamkan uang, uang itu tidak pernah balik ke
tanganmu lagi atau mungkin setelah mendapatkan balik, gak lama dia
meminjam lagi. Cape dengan sifat teman kamu? Yuk kita lihat solusinya!
Mengingatkan
Alasan utama teman kamu suka ngutang adalah antara dia tidak membawa uang atau dompet. Dengan adanya permasalahan ini mau gak mau kamu harus meminjamkannya uang. Nah, untuk menghindari kejadian yang terus menerus terulang, selalu ingatkan temanmu sebelum berpergian, tanyalah dia secara halus apakah dia sudah ingat untuk membawa uang. Kalau dia tetap melakukan kebiasaan meminjam, batalkan saja janjimu, jangan sampai sahabatmu jadi keterusan.
Rendahkan Hati
Jangan pernah kamu mencoba untuk memperlihatkan kekayaanmu atau berapa duit yang kamu punya. Dengan kamu memamerkan, sobatmu akan berpikir kamu mempunyai banyak duit dan kamu tidak akan mempunyai masalah apabila dia meminjam uang darimu. Tetaplah rendah hati dan jangan pernah pamer untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
Alasan Mengutang
Kamu harus mencari tahu alasan dia ingin meminjam uang terlebih dahulu, apakah itu untuk kebutuhan yang penting atau memang kebiasaan saja meminjam. Kalau memang penting tidak salah kamu meminjamkan sobatmu sendiri sedikit uang lagian kan memang dia memerlukan, tapi pastikan ia akan membalikannya. Tapi kalau hanya karena kebiasaannya saja lebih baik ditolak.
Buy one get one free!
Kalau memang sudah kebiasaan buruk teman baikmu untuk mengutang. Kalau ada suatu saat kamu berjalan-jalan sama dia, ajak saja ketempat makan yang murah meriah atau yang mempunyai banyak promo, sehingga disaat kamu mengajak dan ternyata dia mau menghutang, kamu akan lebih aman deh karena harganya tidak akan mahal
Mengingatkan
Alasan utama teman kamu suka ngutang adalah antara dia tidak membawa uang atau dompet. Dengan adanya permasalahan ini mau gak mau kamu harus meminjamkannya uang. Nah, untuk menghindari kejadian yang terus menerus terulang, selalu ingatkan temanmu sebelum berpergian, tanyalah dia secara halus apakah dia sudah ingat untuk membawa uang. Kalau dia tetap melakukan kebiasaan meminjam, batalkan saja janjimu, jangan sampai sahabatmu jadi keterusan.
Rendahkan Hati
Jangan pernah kamu mencoba untuk memperlihatkan kekayaanmu atau berapa duit yang kamu punya. Dengan kamu memamerkan, sobatmu akan berpikir kamu mempunyai banyak duit dan kamu tidak akan mempunyai masalah apabila dia meminjam uang darimu. Tetaplah rendah hati dan jangan pernah pamer untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi.
Alasan Mengutang
Kamu harus mencari tahu alasan dia ingin meminjam uang terlebih dahulu, apakah itu untuk kebutuhan yang penting atau memang kebiasaan saja meminjam. Kalau memang penting tidak salah kamu meminjamkan sobatmu sendiri sedikit uang lagian kan memang dia memerlukan, tapi pastikan ia akan membalikannya. Tapi kalau hanya karena kebiasaannya saja lebih baik ditolak.
Buy one get one free!
Kalau memang sudah kebiasaan buruk teman baikmu untuk mengutang. Kalau ada suatu saat kamu berjalan-jalan sama dia, ajak saja ketempat makan yang murah meriah atau yang mempunyai banyak promo, sehingga disaat kamu mengajak dan ternyata dia mau menghutang, kamu akan lebih aman deh karena harganya tidak akan mahal
5 Aturan Pacaran Sama Junior
Pacaran dengan teman seangkatan atau kakak kelas merupakan hal yang biasa. Nah, gimana kalau pacar kita adalah adik kelas di sekolah? Boleh-boleh saja, sih. Tapi tetap ada rules yang perlu diperhatikan supaya hubungan dengan junior lancar.
- Kenalkan ke teman-teman kita. Sebagai adik kelas pasti ada perasaan canggung ketika ingin bersosialisasi dengan senior. Sebaiknya, ajak dia untuk berkumpul bareng teman-teman kita. Dengan begitu, dia akan merasa diterima.
- Hargailah teman sepermainan-nya. Meskipun status pacar adalah adik kelas, tapi kita juga tetap harus menghargai dia dan teman-temannya di sekolah. Tetap berikan ruang dan waktu untuk dia bisa bergaul di lingkungannya
- Jangan jadi “babysitter”-nya. Kita boleh saja membantunya bila dia mengalami kesulitan dalam membuat tugas, atau memberi saran bila pacar mengalami hambatan di sekolah. Namun, jangan sampai menjadikannya bergantung pada kita.
- Stay cool. Pacaran dengan cowok lebih muda biasanya akan mengundang banyak komentar dari orang-orang sekitar. Kuncinya adalah tidak perlu dimasukin hati. Stay cool. Di sisi lain, tetap membuka diri untuk menerima masukan dari keluarga dan teman.
- Jadikan motivasi. Buktikan bahwa pacaran dengan adik kelas tidak akan menggangu aktivitas di sekolah. Malah pacar menjadi motivasi agar kita berprestasi.
4 Jurus LDR
Bagi
yang berhubungan jarak jauh, tak perlu bersedih. Long distance
relationship (LDR) bukanlah sesuatu yang buruk, lho! Memang butuh
perjuangan ekstra, sih. Tapi asal kita yakin, pasti bisa kok
menjalaninya. Nah, inilah jurus supaya hubungan sama doi nan jauh di
sana, tetap langgeng.
BerkomitmenBuatlah komitmen dengan pacar tentang hubungan kita. Berjanji untuk saling jujur dan setia satu sama lain. Sepakati juga untuk nggak berprasangka buruk.
Komunikasi
Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan si dia. Tapi jangan keseringan juga. Apalagi sampai mengganggu privacy pacar. Berkomunikasilah secara santai dan secukupnya, untuk menghindari konflik atau kecurigaan.
Kejutan Kecil
Surprise bisa bikin happy! Nggak perlu yang mahal. Mengirim kartu ucapan lucu bisa jadi sesuatu yang sangat manis dan spesial.
Masa Depan
Pembicaraan tentang masa depan dan cita-cita positif kita dan dia membuat pacaran jarak jauh menjadi sesuatu yang layak dipertahankan. Tapi jangan jadi memaksakan diri. Memang sih, kita berniat agar hubungan langgeng. Namun bukan berarti terpaksa untuk lebih serius, jika belum siap.
Plus Minus Punya Sobat Tukang Makan
Si sobat suka banget makan. Setiap jalan-jalan bareng, nggak pernah ketinggalan camilan. Tujuan hang out pun selalu kuliner. Ternyata, habit sobat dapat mempengaruhi kita juga, lho. Ada plus dan minusnya berteman dengan si tukang makan.
Plus:
- Update tempat kuliner terbaru. Si sobat nggak pernah ketinggalan informasi soal resto atau kafe yang baru buka. Dia juga tahu tempat makan kaki lima yang bisa membuat lidah kita bergoyang.
- Sering dapat traktiran. Kita jadi sering diajak sobat menemaninya mencoba makanan baru yang seru atau yang lagi digemari. Alhasil, kita pun ditraktir.
- Bisa menjadi penulis blog dadakan. Karena sering diajak makan bareng si sobat, kita jadi punya pengetahuan soal kuliner. Ciba deh, iseng me-review resto atau kafe yang dikunjungi. Lumayan tulisan kita dibaca orang. Siapa tahu nanti dapat undangan khusus untuk mencoba restoran baru.
- Merusak diet. Kalau lagi diet, punya sobat tipe ini bisa menjadi bencana. Dia akan terus-menerus menawarkan makanan yang enak. Susah banget menahan godaan. Akhirnya, kita menyerah untuk menerima tawarannya.
- Menjadi boros. Nggak selamanya si sobat mentraktir kita. Padahal sering banget ia mengajak kita jajan di luar. Tak terasa isi dompet pun semakin menipis. Asyik sih, coba berbagai makanan enak. Tapi, jadi jadi punya sisa untuk ditabung.
- Muncul ganguan kesehatan. Karena sering jajan, kebersihan dan gizi makanan yang masuk masuk nggak bisa terpantau sepenuhnya. Ini bisa membuat daya tahan tubuh berkurang dan muncul resiko sejumlah penyakit
Saudaraku Pelit
Mau pinjem ini-itu, nggak boleh. Berbagi dengan orang yang membutuhkan, nggak mau. Duh, pelit banget, sih! Pasti nggak enak rasanya kalau punya kakak atau adik seperti ini. Bila didiamkan, sifat tersebut bisa merugikan dirinya sendiri. Bantu atasi kebiasaan pelitnya dengan:
Berikan pengertian
Kita bisa berbicara baik-baik kepada saudara kita. Jelaskan padanya bahwa menjadi orang yang pelit nggak akan membuat hidup mereka jadi lebih happy. Justru, bisa menimbulkan rasa kesal bahkan kemarahan orang lain.
Ceritakan ke mama papa
Nggak ada salahnya pula untuk meminta bantuan mama-papa agar ikut menasehati saudara kita. Misalnya dengan mengatakan bahwa saling berbagi serta pinjam-meminjam barang bisa membantu penghematan belanja. Dan ini akan sangat berguna bagi keluarga.
Tunjukkan dengan tindakan
Cara paling jitu adalah memberitahukan melalui tindakan. Coba sesekali ajak saudara kita untuk ikut kegiatan bakti sosial seperti menyumbangkan pakaiannya yang masih layak pakai bagi yang membutuhkan. Tunjukkan padanya bagaimana ekspresi senang dan bersyukur dari mereka yang menerima bantuan. Semoga saudara kita jadi mengerti bahwa dengan berbagi, dia akan merasakan kebahagiaan
5 Alasan Stop Galau
- Buang waktu & energi. Coba deh, hitung berapa lama waktu yang dipakai untuk bergalau ria. Belum lagi, segala kesedihan, emosi dan rasa sumpek yang ditimbulkannya. Semua itu hanya akan sia-sia karena nggak mengubah keadaan.
- Bikin kita makin lemah. Dengan membiarkan diri kita menjadi galau, kita bukannya merasa lega. Malah, mental kita semakin down. Tak heran, jika dikit-dikit jadi mewek.
- Menghalangi move on. Lebih jauh, sikap galau juga menjegal langkah kita buat melanjutkan hidup. Yup, kegalauan akan menjerat kita dalam baying-bayang masa lalu.
- Mengurangi daya tarik. Cewek yang galau, apalagi yang menunjukkannya lewat social media, curhatan serta tingkah laku, akan terlihat kurang menarik. Cowok jadi malas melirik, sementara yang cewek jadi enggan berteman sama kita. Soalnya, terkesan suram dan sedih.
- Menghilangkan kesempatan. Bukan hanya kesempatan untuk kenalan sama cowok lain, tapi juga bisa menggagalkan peluang lainnya. Misalnya, lantaran galau kita jadi malas belajar atau aktif di ekskul. Alhasil, nggak terpilih ikutan lomba. Rugi banget, kan?
Intinya, galau itu wajar, selama nggak berlarut-larut ataupun berlebihan. Terus, jangan sampai kegalauan tersebut menguasai diri. So, berusaha stop galau sekarang juga.
Hadapi Flirting Cowok
Saat melancarkan aksi pedekate, para cowok seperti handal membuat kita tersipu-sipu dengan segala rayuan gombal dan perhatiannya. Boleh saja kita merasa tersanjung, tapi harus tetap bisa “menginjak tanah”. Supaya nggak gampang tergoda sama janji-janji manis tapi semu para cowok ini.
- Teknik jual mahal. Memang ini adalah teknik klise yang biasa dilakukan cewek kepada cowok yang lagi pedekate. Tapi, sesungguhnya teknik ini lumayan efektif untuk membuktikan apakah cowok ini beneran mau usaha mendapatkan kita atau tidak?
- Serangan balik. Ketika cowok melancarkan rayuan, biasanya cewek akan tersipu-sipu. Boleh, lho sekali-kali kita lancarkan serangan balik. Misalnya dengan membalas rayuan dia dengan kalimat yang nggak kalah gombal. Supaya dia juga ikutan tersipu.
- Tidak mudah percaya. Biasanya nih, demi mendapatkan perhatian cewek yang dia taksir, cowok akan melakukan segala macam usaha. Termasuk sedikit berbohong dan bersikap manis berlebihan. Makanya kita jangan mudah jatuh ke dalam perangkapnya. Selidiki dulu pribadi sebenarnya cowok ini sebelum menerima dia sebagai pacar
Plus Minus Jadi Geng Gaul
Siapa sih yang nggak mau jadi ‘pentolan’ di sekolah? Rasanya pasti asyik jadi bagian dari geng ‘utama’ sekolah, bisa punya banyak kenalan dan teman, juga mendapat keuntungan tersendiri dalam hal bersosialisasi. Tapi, jadi geng gaul juga ada plus dan minus-nya, lho
Plus:
- Pusat perhatian. Berada dalam kelompok yang dianggap ‘on top’ pastinya mengundang banyak perhatian seperti bagaimana cara berpakaian, apa ekskul yang diikuti, atau tentang pacar. Hal ini bisa bikin jadi senang dan bangga.
- Selalu diutamakan. Enaknya jadi geng gaul di sekolah adalah bisa terlibat setiap saat di berbagai acara dan kegiatan. Misalnya, jadi panitia inti di acara pensi, pelopor ide untuk buku kenangan, bahkan mendapat predikat sebagai prom queen atau cewek terfavorit di sekolah.
- Disegani. Kelompok pentolan biasanya punya tempat khusus untuk kumpul-kumpul. Biasanya murid-murid lain jadi segan kalo ingin berada di tempat tersebut. Tempat tongkrong pun akan terasa lebih eksklusif.
- Sasaran gosip. Kalau siap jadi pusat perhatian, berarti juga harus siap jadi sasaran gosip. Pasti ada saja cerita yang dicari dari geng gaul. Jadi, jangan heran dan harus tahan mental untuk menghadapinya.
- Over pede. Karena biasa mendapat perlakuan yang istimewa, kepedean bisa saja terjadi. Misalnya merasa paling keren di kelas, meremehkan kelompok lain, atau malas bersikap baik dengan teman-teman lain.
- Dianggap sombong. Salah satu konsekuensi jadi geng gaul adalah dianggap sombong, karena dilihat sebagai kelompok yang sudah punya comfort zone sendiri plus disegani. Maka, geng gaul sering dianggap jaga jarak dengan teman-teman yang lain.
Langganan:
Postingan (Atom)